TEMPO.CO, Bandung - Penjaga gawang Persib Bandung, Shahar Ginanjar, mengaku cukup kesusahan dengan porsi latihan yang harus dia lahap bersama rekan-rekannya di Persib. Pasalnya, menurut dia, hal itu diakibatkan karena libur panjang yang harus dilakoninya.
"Kalau shock sih enggak, yang namanya balik lagi ke awal, ini pertemuan setelah lama tak latihan dengan tim. Kalau latihan sendiri dan tim itu beda, kalau sama tim kan terprogram," kata Shahar di Bandung, Kamis, 6 Agustus 2015.
Bahkan akibat sempat vakum cukup lama, Shahar mengaku mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Namun, kata dia, hal itu akan kembali normal pasca-diterapkannya pola latihan fisik dengan porsi yang cukup banyak.
"Mungkin kalau kiper banyak lari terus diselingi teknik itu, yang saya rasakan pribadi agak berat badan aja. Beda dengan pemain di sisi lain, hanya rasa sakit itu ada, karena otot-otot itu terbentuk kembali," ujarnya.
Selain Shahar, penjaga gawang lainnya, I Made Wirawan mengatakan senang bisa kembali bergabung bersama rekan-rekannya guna memperkuat Maung Bandung--julukan Persib. Menurut Made persiapan lebih ditekankan untuk mengembalikan kondisi fisik agar lebih prima lagi.
"Yang pasti kita persiapan lebih pada fisik aja, jadi program ke pengembalian kondisi kita. Terus latihan padat ya dua kali sehari latihannya karena juga untuk persiapan nanti lawan Arema," ucap dia.
Namun, kata Made, tidak ada latihan khusus yang ia terapkan guna mengembalikan kebugarannya dan perbaikan masalah fisik kala bertanding nanti. "Saya kira nggak ya, kita ikuti aja instruksi dari pelatih," ujarnya.
AMINUDIN