TEMPO.CO, Jakarta - Hayriantira alias Rian, 37 tahun, itu tewas mengenaskan di tangan kekasihnya, Andi Wahyudi. Lelaki 38 tahun itu belakangan mengaku membunuh asisten pribadi Direktur PT XL Axiata tersebut setelah satu bulan ditahan polisi. Kepada polisi yang memeriksanya, Andi mengaku sakit hati lantaran dihina oleh Rian, panggilan perempuan cantik yang pernah menjadi sekretaris itu.
Baca juga:
Tersangka Pembunuh Asisten Bos XL Ditahan, Istrinya Ngungsi
Hayriantira XL Dibunuh: Andi Dianggap Keluarga, Kenapa Tega
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti menuturkan motif Andi Wahyudi membunuh Rian, adalah lantaran sakit hati dihina Rian. Namun Khrisna menolak merinci, apa penyebab Andi merasa sakit hati sehingga begitu murka ingin membunuh Rian.
Khrisna juga terlihat enggan menjawab, ketika ditanya, benarkah Andi sakit hati karena Rian mempermasalahkan soal kejantanannya. "Saya tak bisa menyampaikan ucapan korban di depan publik," kata Khrisna di Polda Metro Jaya, Kamis, 6 Agustus 2015.
Baca juga:
Mahasiswa Jatuh dari Lantai 28, Ada Lirik Orang Ketiga
TERUNGKAP: Prajurit Kostrad Dibunuh Brimob? Lihat Faktanya
Andi, begitu Khrisna menjelaskan, sakit hati akibat ucapan Rian itu, langsung membekap korban di Hotel Cipaganti, pada 30 Oktober 2014. Awalnya, Andi tak sempat mengetahui kalau Rian meninggal karena dibekap olehnya. Andi mengaku sempat memeriksa denyut nadi korban untuk memastikan apakah korban telah meninggal dunia. (Baca: Asisten Cantik Bos XL Dibunuh: Tak Ada Bercak Darah)
Selanjutnya: Pelaku yang panik...