Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Murid yang Jam 2 Subuh Buru-buru ke Sekolah  

image-gnews
Sejumlah anak membaca saat menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 2 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak membaca saat menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 2 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COBatu - Emosi Ayu Sita meluap. Seorang peserta Kongres Anak ke-13 di Kota Batu, Jawa Timur, itu akhirnya tak bisa menahan tangis tersedu. Dia menyampaikan akses pendidikan yang teramat sulit di daerahnya di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sebagai satu di antara sebelas butir hasil kongres pada Jumat, 7 Agustus 2015.

"Pendidikan dasar terbatas. Kami yang berada di daerah pedalaman harus berjalan kaki selama lima jam," katanya.

Ayu Sita menjelaskan dia dan teman-temannya biasa berangkat pukul 02.00 ke sekolah. Jalan utama juga tak memadai. Para pelajar harus berjalan kaki dan kadang menggunakan perahu motor karena dipisahkan sungai. Rasa nasionalisme ikut terdampak. "Kami tak pernah mengibarkan bendera dan mengenal Pancasila," ujarnya. 

Setelah dewasa, sebagian di antara mereka memilih bekerja di Malaysia. Setelah itu, menetap dan menjadi warga negara Malaysia. Apalagi sejumlah kebutuhan pokok dipasok dari Malaysia, bahkan penduduk menggunakan mata uang Malaysia setiap bertransaksi. Tak jarang, Malaysia mempermainkan harga. 

Wellem G. Wondiwoy, peserta kongres asal Jayapura, Papua, juga mengeluhkan minimnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Dia juga mengungkapkan bahwa seorang anak di daerahnya harus berjalan kaki selama dua jam dan menyeberangi sungai dengan sampan. "Kami menyuarakan pemerataan pendidikan, terutama di daerah terluar," tutur Wellem, yang menjadi Duta Anak Bidang Pendidikan.

Kongres Anak Indonesia tahun ini merumuskan suara anak dalam sebelas butir. Di antaranya menuntut Presiden Joko Widodo mewujudkan Indonesia ramah anak. Serta melakukan aksi bersama untuk memutus kekerasan, menentang segala bentuk kekerasan, eksploitasi, penyiksaan, penelantaran dan diskriminasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka juga menuntut pemerintah merealisasikan gerakan nasional anti-kejahatan seksual kepada anak yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014. Serta berharap pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan hak partisipasi anak, terutama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah, dengan wajib mempertimbangkan pendapat anak.

Kongres Anak ini bertemakan "Memutus Mata Rantai Kekerasan pada Anak untuk Mewujudkan Indonesia Ramah Anak" ini diikuti sebanyak 280 peserta. Mereka berasal dari 28 provinsi dari seluruh Nusantara. 

Hasil kongres akan disampaikan dalam puncak acara Hari Anak yang akan digelar di Istana Bogor pada 11 Agustus 2015. Hasil kongres akan diserahkan langsung dan dibacakan oleh duta anak kepada Presiden Joko Widodo. 

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

7 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

8 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.


Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

10 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

11 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui usai acara Lanjutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins


IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

13 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

18 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

1 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.