TEMPO.CO, Montreal - Petenis Spanyol yang dikenal sebagai raja lapangan tanah liat Rafael Nadal lolos ke babak ketiga turnamen lapangan keras ATP World Tour Masters 1000 Piala Rogers dengan menyisihkan petenis Ukraina peringkat 60 dunia, Sergiy Stakhovsky. Nadal yang di babak pertama mendapat kemenangan bye menang 7-6(4), 6-3 lawannya tersebut, Rabu waktu setempat, atau kemarin pagi WIB.
"Saya pikir ini pertandingan yang bagus,” kata Nadal yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh turnamen ini. "Dari keseluruhan pertandingan, hanya satu game yang buruk, yaitu saat kedudukan 5-4 karena servis pertama saya bermasalah. Selebihnya saya pikir ini pertandingan yang positif.”
Turnamen yang berlangsung di Montreal, Kanada itu merupakan pemanasan menjelang Grand Slam AS Terbuka 2015 yang berlangsung di New York, 31 Agustus hingga 13 September mendatang."Kondisi hari ini tidak mudah (untuk dapat bermain dengan baik). Anginnya kencang (menerpa) menyulitkan pemain yang ingin mendapat banyak poin di baseline. Itu sebabnya saya bermain lebih banyak maju ke net. Bermain dengan (banyak) pukulan slice. Lawan tidak mudah ditaklukan sehingga ini merupakan awal pertandingan yang tidak gampang,” tambah Nadal.
Nadal, yang tiga kali menjuarai turnamen yang tingkatannya tertinggi kedua di dunia ini membukukan empat kali servis ace dan memanfaatkan dengan baik tiga kesempatan mematahkan servis lawannya itu. Sebelumnya ia tiga kali menjuarai turnamen tersebut yakni pada 2005 (di final mengalahkan Andre Agassi), 2008 (mengalahkan Nicolas Kiefer), dan 2013 (menang atas Milos Raonic). Pada babak kertiga Nadal menghadapi pemain kualifikasi dari Rusia, Mikhail Youzhny, yang di babak kedua menyisihkan petenis Prancis, Gilles Simon, 6-1, 6-4.
Nadal telah 16 kali bertemu Youzhny dan skor sementara 12-4 untuk keunggulan Nadal. Pertemuan terakhir mereka berlangsung pada Grand Slam Australia Terbuka, Januari lalu, yang dimenangi Nadal. “Yang paling penting dalam turnamen ini adalah menang. Anda memiliki peluang yang lain besok. Tiap pertandingan yang saya menangi berarti ada tambahan poin bagi saya. Itulah sisi bagusnya. Akan kita lihat selanjutnya besok bagaimana,” lanjut Nadal.
Kemenangan yang sama dibukukan unggulan kedua dari Inggris Andy Murray atas petenis Spanyol, Tommy Robredo, 6-4, 7-5. Pada babak ketiga Murray menghadapi petenis Austria, Gilles Muller, yang menyingkirkan petenis Prancis, Gael Monfils, 6-3, 3-6, 7-6 (4).
Sementara itu, petenis Swiss yang baru saja menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka, Stanislas Wawrinka, mengundurkan diri karena cedera punggung pada set ketiga menghadapi petenis Australia, Nick Kyrgios. Saat itu kedudukan 6-7 (8), 6-3, 4-0 untuk keunggulan Kyrgios.
Pada pertandingan itu Kyrgios pada set kedua tertangkap kamera menghina Wawrinka. Kyrgios mengatakan: “Kokkinakis meniduri pacarmu.” Nama yang disebut Kyrgios adalan Thanasi Kokkinakis, petenis Australia yang bermain bersama Kyrgios memperkuat tim Piala Davis Australia.
Wawrinka yang tahun lalu bercerai dengan istrinya dikabarkan sedang menjalin hubungan dengan petenis putri Kroasia, Donna Vekic. Petenis putri Kroasia ini pernah pernah bermain ganda campuran berpasangan dengan Kokkinakis.
Wawrinka kemudian menunggu Kyrgios di kamar ganti pemain, namun petenis Australia ini tidak muncul- muncul. Menurut Wawrinka, petenis Australia yang baru berumur 20 tahun itu harus mendapat tindakan indisipliner dari badan tenis (profesional). Kyrgios dikenal suka meledak-ledak di luar lapangan dan bicara kotor.
Pelatih Wawrinka yang juga mantan petenis dunia, Magnus Norman, mengritik Kyrgios melalui akun Twitter-nya. “Kyrgios benar-benar rendah. Mudah-mudahan ada orang di sekitar Anda yang mengajarkan bagaimana seharusnya hidup.”
Kyrgios mengatakan kalimat itu meluncur begitu saja dari bibirnya ketika pertandingan berlangsung sengit. Namun, menurut Wawrinka, petenis Australia itu bukan baru pertama kali bermasalah dengan kelakuannya di lapangan.
REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN