TEMPO.CO, Bellefontaine - Seorang wanita dengan tenang menelepon nomor darurat 911 untuk melaporkan bayinya yang tidak lagi bernapas, Selasa, 18 Agustus 2015. Beberapa jam kemudian, dia mengaku telah membunuh bayi lelaki itu dan dua anak lelaki lain karena suaminya sering mengabaikan putri mereka.
Berita Menarik
Syahrini Unggah Foto Berenang di Bali, Beginilah Aksinya
Tengok, Duet Maut Ikke Nurjanah dengan Menteri Basuki
Pejabat polisi mengatakan petugas mendatangi apartemen keluarga itu pada Selasa pagi, 18 Agustus 2015, setelah menerima panggilan darurat dari wanita yang diketahui bernama Brittany Pilkington tersebut dan menemukan putranya, Nuh, tengah sekarat. Ibu itu digambarkan sangat tenang saat menjawab pertanyaan operator, sementara anaknya telah terbujur tak berdaya di belakangnya.
Polisi di Bellefontaine, sekitar 60 mil laut dari Columbus, menuturkan Brittany Pilkington telah didakwa dengan tiga pembunuhan dan ditahan. Pilkington dituduh sebagai penyebab kematian Nuh, 3 bulan, pada Selasa lalu; Gavin, 4 tahun, April 2014; dan Niall, 3 bulan, Juli tahun lalu.
Kepada The Columbus Dispatch, jaksa penuntut umum Logan, William Goslee, yang mewawancarai Pilkington, mengatakan wanita itu mengaku membunuh setiap anak laki-lakinya dengan menempatkan selimut di atas kepala dan mencekik mereka, seperti dilansir Daily Mail.
"Dalam benaknya, ia mengaku melindungi putrinya dari rasa cinta yang tidak didapat dari ayah mereka seperti yang didapatkan anak laki-laki," ucap Goslee. Sementara itu, anak perempuan satu-satunya, Hailey, 3 tahun, dilaporkan telah diamankan oleh lembaga kesejahteraan anak daerah tersebut.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA
Berita Terbaru
Ini Isi Tulisan Adhie Massardi yang Ditunjuk Rizal Ramli
Jusuf Kalla: Mega Tak Pernah Bilang Bubarkan KPK