TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Lebaran Betawi ke-8 tahun ini ditargetkan mampu menyedot 200 ribu pengunjung. Ketua Panitia Festival Lebaran Betawi, Syarif Hidayatullah, berharap perayaan acara budaya Betawi ini dapat berkembang setiap tahunnya.
"Target tahun ini sekitar 200 ribu orang, paling tidak berharap ini akan terus menjadi bola salju yang terus berkembang menjadi event budaya," katanya, Sabtu 22 Agustus 2015.
Diakui, perayaan ini memiliki kelemahan, yaitu tidak ada waktu yang tetap setiap tahunnya, sehingga persiapan penyelenggaraan acara tidak efektif.
Dengan usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dia berharap Lebaran Betawi dapat konsisten diselenggarakan seiring pemberlakuan Peraturan Daerah Tentang Pelestarian Budaya Betawi.
Acara yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat ini, menggelar berbagai pameran produk dari lima kota administrasi dan satu kabupaten di Ibu Kota. Selain itu, 98 Ormas yang bernaung di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi turut memeriahkan perayaan ini.
Produk unggulan produk yang berciri khas Betawi seperti kuliner, pakaian betawi, cinderamata Betawi dan lain-lain," ujar Syarif.
![Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]](https://statik.tempo.co/data/2015/06/03/id_405690/405690_620.jpg)
