Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Jadi Soedirman, Adipati Dolken Digembleng Kopassus  

image-gnews
Aktor Adipati Dolken membawa Piala Citra untuk kategori pemeran pendukung pria terbaik dalam film Sang Kiai, pada Malam Penganugerahan FFI 2013 di Marina Convention Centre Semarang, Jateng, Sabtu (7/12) malam. ANTARA/R. Rekotomo
Aktor Adipati Dolken membawa Piala Citra untuk kategori pemeran pendukung pria terbaik dalam film Sang Kiai, pada Malam Penganugerahan FFI 2013 di Marina Convention Centre Semarang, Jateng, Sabtu (7/12) malam. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor muda Adipati Dolken merasa tersanjung dipercaya memerankan tokoh besar Jenderal Soedirman dalam film terbarunya. Demi mendalami peran, ia rela melakukan apa pun, termasuk latihan militer.

Adipati mengungkapkan sebelum syuting dia harus rela digembleng oleh Kopassus selama delapan hari di Situ Lembang. Tunjuannya agar ia sanggup menahan suhu dingin di bawah 10 derajat.

"Latihannya semimiliter, tapi tetap aja berat. Coba bayangin, gue harus nyebur ke air malem-malem," ujar Adipati usai pemutaran perdana film Jenderal Soedirman garapan sutradara Viva Westi di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2015.

Selain itu, pemilik nama asli Adipati Koesmadji ini juga harus mengobservasi karakter Soedirman. Bagian tersulit, katanya, adalah suara Soedirman karena Adipati tidak bisa menemukan suara asli Soedirman dari rekaman mana pun.

"Akhirnya gue nanya-nanya sama anaknya, Pak Teguh, seperti apa suara dan karakter Soedirman. Katanya agak berat. Ya, sebisa mungkin gue coba perankan," ujar pria kelahiran Bandung, 19 Agustus 1991 itu.

Karena film ini menceritakan gerilya yang dilakukan Soedriman saat masa revolusi nasional Indonesia, Adipati banyak menempuh medan yang sulit. Bahkan di satu adegan, Adipati harus masuk ke sungai yang dingin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Adipati mengaku puas dengan perannya di film ini. Pengalamannya di film ini banyak memberinya pelajaran, terutama lebih mengenal sosok Soedirman dan menghargai sejarah.

"Film ini packaging-nya luar biasa. Ini film sejarah yang enggak mendikte. Gue pengin film ini ditonton anak muda," ucap aktor yang mulai tenar lewat opera sabun Kepompong itu.

Ini film biopik ketiga Adipati. Sebelumnya dia pernah memerankan Harun dalam film Sang Kiai (2013) dan Bimbim dalam film Slank The Movies: Nggak Ada Matinya (2013).

Dalam film Jenderal Soedirman, Adipati akan beradu akting dengan Ibnu Jamil (Kapten Nolly), Baim Wong (Soekarno), Nugie (Hatta), dan Mathias Muchus (Tan Malaka). Film ini akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada 27 Agustus 2015.

LUHUR TRI PAMBUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

7 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Wakil Kepala Staf TNI Angatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. membuka kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 1 Agustus 2023. Dok. TEMPO
Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.


Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Alex Kawilarang. wikipedia.org
Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.


Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Aksi prajurit Kopassus melompat untuk menghancurkan papan dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. ANTARA
Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.


Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

Atraksi anggota kopasus saat upacara penyematan brevet komando kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,