Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunggu Momen Idul Adha, Peternak Tahan Penjualan Sapi

image-gnews
Seorang pekerja membawa pakan untuk diberikan kepada sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang pekerja membawa pakan untuk diberikan kepada sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman Widi Sutikno mengatakan persediaan sapi potong untuk perayaan Idul Adha pada September sudah cukup. Populasi sapi potong hingga saat ini mencapai 51 ribu ekor.

Meski begitu, para pemilik sapi memilih untuk menahan dan tidak menjual sapinya. “Mereka baru akan menjual sapi mendekati lebaran haji," kata Widi, Senin, 24 Agustus 2015.

Widi mengatakan jumlah populasi sapi potong tersebut belum dipisahkan antara yang betina dan jantan. Menurut dia, sapi-sapi putih betina yang produktif tidak boleh disembelih. Sapi yang dijadikan hewan kurban adalah sapi jantan.

Sapi lokal memang menjadi favorit untuk hewan kurban. Sedangkan sapi jenis impor seperti sapi metal justru jarang dipilih sebagai hewan kurban. Widi mengatakan harga sapi lokal menjelang Idul Adha selalu tinggi.

Harga sapi dengan berat 300 kilogram kini mencapai Rp 18 juta. Nilai itu sangat tinggi mengingat harga per kilogram hidup mencapai Rp 60 ribu. Sedangkan saat ini harga sapi hidup per kilogram dipatok Rp 38 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Widi mengatakan para pedagang sapi di Sleman kemungkinan banyak mendatangkan sapi dari luar daerah, seperti dari Boyolali, Klaten, dan Sragen. Untuk mengantisipasi adanya sapi yang berpenyakit, pemerintah telah menyiapkan tiga pos pemeriksaan hewan, yakni di Jalan Solo, Jalan Magelang, dan Jalan Wates.

Sapi-sapi yang ada penyakitnya seperti cacing hati atau antraks menjadi perhatian para dokter hewan. Jika hanya ada tanda-tanda sapi punya cacing hati, pemerintah masih memberikan toleransi. Namun jika sapi sudah terjangkit penyakit antraks, pemerintah akan menolak dan memusnahkannya. "Meskipun sejauh ini tidak ditemukan yang terjangkit antraks, kami tetap akan berhati-hati," katanya.

Mbah Surip, salah satu peternak sapi lokal di Ngemplak, Sleman, menyediakan 10 ekor sapi jantan untuk dipasarkan jelang Idul Adha nanti. Ada yang beratnya mencapai 300 kilogram dan ada juga yang hanya separuhnya. "Setiap Idul Adha harga sapi pasti naik. Saya memelihara sejak masih anakan untuk dibesarkan," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

36 menit lalu

Mengutip laman dpr.go.id, Said Abdullah lulus pendidikan diploma di Universitas Imam Saud Saudi Arabia. Ia dikenal aktif mengikuti organisasi politik sejak muda, seperti DPC Banteng Muda Indonesia hingga DPC Pemuda Demokrat di tahun 80-an. YouTube/TV Parlemen
PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan


RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

1 jam lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.


BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

1 jam lalu

BCA Digital dan Garuda Indonesia berkolaborasi hadirkan kartu debit co-branding untuk memberikan kemudahan nasabah dalam menggunakan layanan penerbangan.
BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.


Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

1 jam lalu

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat di wawancara di DPW PKB Banten, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Desi Purnama Sari
Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB


Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

1 jam lalu

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Kinerja ekspor Indonesia lanjut menguat 16,40 persen atau sebesar USD 22,43 miliar pada bulan Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri


Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

1 jam lalu

Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan


Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

1 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.


Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

1 jam lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024. Tujuh komoditas yang tak lagi diperlukan pertimbangan teknis (pertek) dari Kementerian Perindustrian yaitu, barang elektronik, obat tradisional dan suplemen kesehatan, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, alas kaki, pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi, tas, dan katup. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag


Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

2 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam peluncuran peta jalan pengembangan industri Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah di Jakarta Selatan, Senin 20 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi


Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

2 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS