TEMPO.CO, Jakarta - Rumah produksi Starvision untuk pertama kalinya mengangkat film bergenre laga. Film yang diberi judul Gangster ini digarap lewat kolaborasi sutradara Fajar Nugros dan penulis skenario Jujur Prananto yang akan tayang besok, 27 Agustus 2015.
Fajar Nugros mengatakan film Gangster ini juga merupakan film laga yang pertama kali dibuatnya. Film ini bercerita tentang pemuda bernama Jamroni (Hamish Daud) yang hijrah ke Jakarta setelah ayah angkatnya meninggal.
"Film ini menceritakan tentang pria yang mencari jati dirinya. Jamroni pergi dari kampungnya di lereng Merapi ke Jakarta untuk mencari tahu orang tua kandungnya dan di mana perempuan yang dicintainya," ujar Fajar pada konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Selasa, 25 Agustus 2015.
Saat mencari Sari (Eriska Rein), gadis yang dicintainya, di Jakarta, Jamroni justru mendapat masalah. Dia terlibat dalam drama dengan Retta (Nina Kozok), putri ketua gangster yang kabur dari rumah karena menolak dijodohi dengan mitra gangster ayahnya. Konflik yang dialami Jamroni pun bertumpuk, mulai dari menghadapi ancaman gangster, menyusun sandiwara perjodohan, sampai menemukan orang tua kandungnya.
Namun, film Gangster ini juga tidak seseram judulnya. Meski banyak adegan pukul, tendang, dan banting, unsur komedi dan drama masih mewarnai film yang syutingnya dilakukan 1,5 bulan ini.
"Film ini memang dikemas dengan komedi dan drama juga supaya lebih mengentertain," tutur Fajar yang menggodok naskah film ini bersama Jujur selama setahun.
Fajar menjanjikan bahwa dari segi sinematografis film ini tidak akan membosankan karena shoot dilakukan sampai 3.000 kali—sepuluh kali lebih banyak dari pembuatan film pada umumnya. Selain itu, adegan dalam film ini 80 persen dilakukan di luar ruangan, seperti pasar dan penyimpanan gerbong kereta.
Selain nama pemeran yang ditulis di atas, film ini juga diperkuat oleh Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Dominique Sanda, Ganindra Bimo, Yayan Ruhiyan, Kelly Tandiono, dan Dian Sastrowardoyo. Film ini akan ditayangkan serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Agustus 2015.
LUHUR TRI PAMBUDI
