TEMPO.CO, Jakarta - Lazio sukses membungkam Bologna dengan skor 2-1 dalam laga kickoff Liga Seri A pada akhir pekan lalu. Namun pelatih Stefano Pioli justru pusing. Sebab kemenangan tersebut meminta tumbal.
"Ini hasil yang bagus, tapi kami harus segera mempersiapkan diri untuk laga playoff Liga Champions. Ini akan menjadi laga yang sulit," kata Pioli seperti dikutip dari Forza Italian Football, kemarin.
Dua gol kemenangan Lazio itu dicetak Lucas Biglia pada menit ke-17 dan Richardo Khisna pada menit ke-23. Sedangkan gol tunggal Bologna dicetak Matteo Mancosu pada menit ke-43.
Kemenangan ini membuat senang pelatih Stefano Pioli sampai datang kabar mengejutkan: Lucas Biglia mengalami cedera serius. Kapten Lazio tersebut mengalami cedera paha pada menit ke-54.
Setelah pertandingan berakhir, dokter tim Lazio, Stefano Salvatori, melaporkan bahwa Biglia harus absen selama sebulan penuh. Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Stefano Pioli.
Sebab ia harus memimpin timnya terbang ke Jerman untuk menghadapi Bayer Leverkusen dalam laga leg kedua babak playoff Liga Champions yang akan berlangsung di Bay Arena, Rabu dinihari nanti.
Tanpa Lucas Biglia, tentu saja, performa Lazio bakal merosot. Sebab tiga pemain pilar mereka lainnya juga masih dibekap cedera. Mereka yakni Federico Marchetti (kiper), Filip Djordjevic (striker), dan Miroslav Klose (striker).
"Mereka adalah pemain-pemain penting kami. Tentu saja absennya mereka akan mempengaruhi performa tim. Tapi kami telah mempersiapkan segala sesuatunya," kata Pioli.
Kabar baiknya, Lazio hanya memerlukan hasil imbang untuk meraih satu tiket ke babak penyisihan grup Liga Champions. Sebab, pada leg pertama 18 Agustus lalu di Stadio Olimpico, mereka sukses menekuk Bayer Leverkusen dengan skor 1-0.
Karena itu, jika ingin main aman, Pioli bisa memasang strategi bertahan dengan empat bek di lini belakang. Namun taktik ini akan memberikan ruang gerak yang sangat luas kepada para pemain Leverkusen.
Pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt, mengatakan timnya sudah menyiapkan sambutan untuk Lazio. "Sekarang target kami hanya satu, yakni membalikkan keadaan," kata Roger Schmidt.
Untuk itu, pelatih asal Jerman berusia 48 tahun ini memaksa para pemainnya berlatih keras sepanjang pekan ini. "Kami membenahi serangan balik dan memberikan sedikit sentuhan berbeda di area pertahanan," kata Roger Schmidt.
Schmidt optimistis timnya akan lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions. Sebab, dalam dua musim terakhir, mereka selalu lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Selain itu, performa mereka sedang oke. Mereka menekuk Hoffenheim 2-1 dalam laga pembuka Bundesliga pada pertengahan Agustus lalu. Sepekan kemudian, mereka mengalahkan Hannover 96 dengan skor 1-0.
Dua kemenangan beruntun ini, tentu saja, akan menjadi modal besar buat menghancurkan impian Lazio tampil di Liga Champions. Setidaknya hal itu akan mendongkrak mental dan kepercayaan diri para pemain.
"Ini akan menjadi tantangan besar buat kami dan mungkin menjadi salah satu laga terpenting kami musim ini. Saya yakin kami akan lolos ke Liga Champions," kata pemain tengah Bayer Leverkusen, Christoph Kramer.
Leverkusen 4-2-3-1
GK: Leno
DF: Hilbert, Tah, Ramalho, Wendell
MD: Kramer, Bender
FF: Calhanoglu, Mehmedi, Brandt
FW: Kiebling
Lazio 4-3-3
GK: Berisha
MD: Basta, De Vrij, Gentiletti, Radu
MF: Parolo, Cataldi; Lulic
FW: Candreva, Keita, Kishna
FORZA ITALIAN FOOTBALL | SPORTMOLE | ESPN FC | DWI AGUSTIAR