TEMPO.CO, Makassar - Pemain legendaris sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, 39 tahun, yang pernah main di Liga Italia, kini memperkuat Kakha FC, sebuah klub sepak bola amatir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kakha akan melakoni laga perdana melawan PS Telkom di grup B turnamen Embun Pagi Cup VI di Lapangan Hasanuddin, Sabtu, 29 Agustus 2015.
"Kurniawan datang ke Makassar, hari ini," kata manajer Kakha FC, Azis Latunrung, pada Kamis malam, 27 Agustus.
Azis berharap pemain yang pernah membawa PSM menjuarai Liga Super Indonesia musim 1999-2000 ini mampu menarik penonton dan mengangkat gengsi pertandingan tersebut. "Biar pun pemain yang ikut turnamen ini sudah di atas 35 tahun, kami ingin ciptakan kondisi layaknya seperti kompetisi," kata Azis.
Keputusan Kakha FC mendatangkan Kurniawan, kata Azis, lantaran ingin membuktikan jika timnya serius membangkitkan gairah sepak bola di Sulawesi Selatan. "Kami juga berharap ada gengsi dalam pertandingan ini," tambahnya.
Selain Kurniawan, klub amatir Kakha FC ini juga mendatangkan pemain asal Chile, Simon Pablo Elissetche Correa, 37 tahun. "Perusahaan Aneka Tambang Jakarta yang langsung mensponsori tim kami," ujar Azis.
Pelatih tim Kakha FC, Budiarjo Thalib, berharap kehadiran pemain legendaris ini mampu mengangkat performa timnya. "Pemain muda juga bisa termotivasi setelah melihat penampilan legenda sepak bola Indonesia nantinya," katanya.
Vice President Government and External Relations PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Abdul Sadat membenarkan pihaknya menjadi sponsor di klub Kakha. "Saya apresiasi sepak bola di Sulawesi Selatan, itulah yang memotivasi kami menjadi sponsor di Kakha FC," kata Abdul.
Ia mengakui tim Kakha FC memang dikenal sebagai salah satu klub amatir yang kerap menggunakan jasa pemain bintang setiap tampil dalam turnamen sepak bola. "Ya otomatis kita dukunglah supaya sepak bola juga berkembang," ucap dia.
Kejuaraan antarkampung ini bakal diikuti 18 tim, di antaranya Kakha FC, Embun Pagi, Barindo, Emmy Saelan, Telkom FC, Makassar Mall, dan Sinar Pagi. Kemudian Polrestabes, Gasbon, Maros All Star, Hasanuddin All Star, Visicom, Japfa, Tirta PDAM, PLN, Pemkot Makassar, Semen Tonasa, dan PSAD.
DIDIT HARIYADI