TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mendatangi kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu, 2 September 2015. Syafruddin datang secara diam-diam melalui pintu samping kantor Wakil Presiden.
Dengan setelan seragam Polri lengkap, Syafruddin segera masuk ke kantor Jusuf Kalla sehabis rapat kabinet di Kantor Presiden. Pantauan Tempo, Syafruddin masuk ke kantor Kalla pukul 13.00 WIB. Belum diketahui agenda pertemuan itu. Namun beredar kabar kedatangan Syafruddin berkaitan dengan rencana pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Syafruddin kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang saat ini menjabat Wakil Kepala Polri. Pada 2004 Syafruddin juga pernah menjadi ajudan Jusuf Kalla yang menjadi wakil presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
2 jam lalu
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
3 jam lalu
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas
Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
4 jam lalu
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.