Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klungbot, Robot Angklung dari Bandung

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seniman bambu, Tata, memerlihatkan mainan yang diberi nama Robot Angklung dalam acara 'Angklung Vaganza' bertajuk OInspiring of Harmonyo, Bandung, Jawa Barat, (13/10). ANTARA/Agus Bebeng
Seniman bambu, Tata, memerlihatkan mainan yang diberi nama Robot Angklung dalam acara 'Angklung Vaganza' bertajuk OInspiring of Harmonyo, Bandung, Jawa Barat, (13/10). ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok peneliti, teknisi, dan seniman Kota Bandung bekerja sama menciptakan angklung robot atau Klungbot, yang memainkan lagu-lagu dengan program komputer.

"Angklung ini terhubung dengan program komputer sehingga dapat membunyikan musik otomatis. Dari lagu-lagu Sunda, lagu-lagu pahlawan, hingga lagu Barat, sudah tersedia di dalam program," kata salah satu teknisi sekaligus tim marketing Klungbot, Seno Nugroho, Rabu, 2 September 2015.

Pengguna, ia menjelaskan, bisa memasukkan lagu dengan aransemen khusus ke program Klungbot supaya bisa dibaca sistem. Setelah membaca masukan itu, sistem akan menggerakkan seperangkat angklung yang bentuknya tak jauh berbeda dari angklung biasa.

"Untuk memasukkan nada, bisa melalui keyboard, komputer, Android, dan yang terbaru melalui gerakan tangan," ujarnya. Selain itu, ia menambahkan, pengguna bisa menggerakkan tangan sesuai dengan sandi-sandi nada ke webcam.

Ide awal Klungbot terinspirasi dari keseharian anak dosen fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga penemu Klungbot, Eko Mursito, yang setiap hari melewati Saung Angklung Udjo menuju rumahnya. "Karena anak Pak Eko setiap hari lewat Saung Udjo, lama-lama terpikirkan ide untuk membuat angklung otomatis. Awal mengembangkan angklung ini sejak tahun 2010," tutur Seno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim pembuat Klungbot, menurut Seno, meliputi teknisi laboratorium fisika serta mahasiswa dan dosen ITB, serta seniman Saung Angklung Udjo. "Kami meneliti sejak tahun 2010, dan masih akan terus mengembangkan Klungbot," ucapnya.

Saat ini, menurut dia, Klungbot diproduksi untuk keperluan komersial dengan mayoritas konsumen pemilik/pengelola restoran, di antaranya berasal dari Medan dan Bali. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga pernah membeli perangkat yang per unitnya dijual dengan harga Rp 15-25 juta tersebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

42 hari lalu

 Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah (kedua dari kiri) dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kedua dari kanan) menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama tentang operasional Goethe-Institut di Indonesia di Goethe-Institut Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr Stefan Dreyer (kanan) dan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Ani Nigeriawati (kiri) menyaksikan penandatanganan ini. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jerman di Jakarta
Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

50 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti tradisi keramas bersama di bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 21 Maret 2023. Tradisi keramas bersama tersebut sebagai simbol membersihkan diri menjelang Ramadan. ANTARA FOTO/Fauzan
3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?