Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Kali Berencana, Ini Alasan Gugun-Trianita Bunuh Ibu Kos  

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap sepasang kekasih, Gugun Gunawan dan Trianita Islami, di Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu pekan lalu. Mereka diduga membunuh Suparti, pemilik rumah kos di Jalan Tebet Utara 1 Gang Staf 3, Tebet, Jakarta Selatan.

Pembunuhan itu terjadi dua hari sebelumnya. Kepada polisi, keduanya mengakui semua perbuatan mereka, termasuk perencanaan menghabisi perempuan 59 tahun itu. “Mereka membunuh karena sering dihina korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, 8 September

Menurut Audie, Gugun dan Trianita baru sebulan mondok di tempat kos Suparti dengan biaya Rp 250 ribu sebulan. Gugun bekerja sebagai tukang kredit keliling. Setelah berpacaran dengan Trianita, dia berhenti dari pekerjaannya. Sedangkan Trianita baru lulus sekolah menengah kejuruan di Jakarta dan belum bekerja.

Berita Menarik:
Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

Kepada polisi, Gugun mengaku mendapat perlakuan kasar dari Suparti sejak sepekan pertama menghuni kamar. “Mereka sering dituduh mengambil makanan,” kata Audie. Suparti, menurut Gugun kepada polisi, juga acap menuduhnya menghabiskan air mandi dengan tak menutup keran.

Gugun dan Trianita menilai tuduhan Suparti sudah keterlaluan, terutama setelah ia acap menyindir bikin gaduh di rumah kos. Lalu, muncullah gagasan membunuhnya pada akhir Agustus lalu.

Ide itu ia sampaikan kepada Trianita. Alih-alih mencegah, Trianita mendukung gagasan itu. Ia bahkan membuatkan denah dan sketsa pembunuhan Suparti. “Gugun yang membuat perencanaannya, lalu digambar oleh Trianita,” kata Audie.

Ada tiga kali perencanaan yang mereka buat. Dua kali gagal karena ragu dan rumah kos sedang ramai. Pembunuhan baru berhasil di rencana ketiga, yang maju sehari dari rencana semula. “Mereka melaksanakannya karena rumah kos sedang sepi,” kata Audi.

Trianita memanggil Suparti dengan alasan menemukan kecoa di kamarnya di lantai dua. Begitu Suparti masuk kamar, Gugun menusuk punggungnya dengan gunting. Trianita ikut menghunjamkan gunting ke dadanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suparti sempat melawan dengan menghajar pelipis Gugun memakai kayu pengganjal pintu. Laki-laki 21 tahun itu kian beringas dan memukul kepala Suparti dengan batu bata yang sudah ia siapkan. Suparti ambruk dengan tubuh berlumur darah dan kejang-kejang.

Setelah Suparti tak bergerak, Gugun mengajak kekasihnya meninggalkan tempat kos. Tujuan mereka adalah Majalengka, kampung halaman Gugun. Karena terburu-buru, tas Trianita jatuh dan tertinggal di depan pintu kos. "Di tas itu ada fotokopi KTP dia," kata Audie.

Dari situlah polisi melacak pembunuhan ini. Trianita berdomisili di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Namun, setelah dilacak ke sana, remaja 18 tahun itu sudah 15 hari meninggalkan rumah. Ketika akan ditangkap, Gugun sempat melawan. “Kini mereka ditahan di Polres Jakarta Selatan,” kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jakarta, Komisaris Besar Muhammad Iqbal.

Maryati, ibu Trianita, tidak menyangka putrinya terlibat pembunuhan. Saat ditemui di rumahnya, perempuan itu terlihat syok. “Saya sedang pusing," ujar ibu tiga anak ini.

HUSSEIN ABRI YUSUF | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Artikel Menarik:
Inilah yang Terjadi Di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

9 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.