TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jakarta, Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan polisi melacak jejak pembunuhnya dari barang-barang yang tertinggal di kamar Yoshimi Nishimura, 28. Di kamar Yoshimi yang terletak di lantai 10 Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan itu, polisi menemukan bungkus rokok yang berisi enam batang dan korek api. Padahal Yoshimi dikenal teman-temannya tak merokok.
Dengan memeriksa para anggota satpam di apartemen itu, polisi mendapat petunjuk terang siapa pembunuhnya. Rekaman kamera pengawas di lobi apartemen kian menegaskan pelakunya. Pada hari kematiannya, Yoshimi berbicara dengan seseorang dan naik ke kamarnya. Laki-laki itu adalah Mursalim. “Dia pelaku tunggal,” kata Iqbal, kemarin.
Setelah membunuh, Mursalim pulang ke rumahnya, di Ciracas, Jakarta Timur. Laki-laki 25 tahun itu tinggal bersama istrinya. Setelah kematian Yoshimi diberitakan media massa, Mursalim pulang ke kampung halamannya di Lampung. “Dia ditangkap di Langkapura dalam bus,” kata Iqbal.
Kepada polisi, Mursalim mengaku membunuh Yoshimi karena ingin mendapatkan barang-barangnya. Menurut Iqbal, polisi belum sepenuhnya percaya pada pengakuan ini. “Kami sedang telisik kemungkinan motif lain,” kata dia. Sebab, hanya telepon seluler dan kunci kamar yang raib dari kamar Yoshimi. Telepon itu ditemukan polisi di rumah Mursalim di Ciracas.
Yoshimi tewas karena dicekik. Pada leher jenazah ditemukan luka lebam. Orang tua Yoshimi datang ke Jakarta dua hari lalu dan memastikan perempuan itu adalah anaknya lewat ciri gelang yang dipakai di kaki perempuan itu.
Kedua orang tua Yoshimi mengizinkan tubuh anaknya diotopsi. Petugas otopsi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyimpan jenazah Yoshimi di lemari es, sehingga baru esok hari tubuhnya dibedah untuk menemukan penyebab kematian.
Sejauh ini, kata Iqbal, polisi tak menemukan modus lain dalam kasus tewasnya Yoshimi. Ia meninggal dicekik tanpa bantuan alat lain. Dugaan di luar perampokan juga belum ditemukan, mengingat Yoshimi baru tiga bulan tinggal di apartemen itu.
GANGSAR PARIKESIT | AFRILIA SURYANIS
Video Kasus-kasus Pembunuhan: