TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Jose Mourinho ternyata tidak suka melihat rival-rivalnya mengalami kekalahan pada Liga Champions. Dalam pertandingan-pertandingan pertama kompetisi antarklub Eropa itu, hanya Chelsea yang mampu memetik kemenangan.
Arsenal ditekuk Dinamo Zagreb 2-1. Manchester City ditaklukkan Juventus dengan skor sama. Manchester United dikalahkan PSV Eindhoven. Arsenal tunduk pada Dinamo Zagreb. Semuanya dengan skor 2-1. Sedangkan Chelsea menggilas Maccabi Tel-Aviv 4-0.
"Ini kabar buruk untuk sepak bola Inggris," kata Mourinho dalam situs ESPN. "Saya tidak senang dengan kenyataan itu. Saya ingin Manchester City, Manchester United, dan Arsenal kalah dalam Liga Primer Inggris—bukan Liga Champions."
Kemenangan 4-0 Chelsea atas Maccabi Tel-Aviv bukan hanya bermakna mereka satu-satunya klub Inggris yang mengawali kiprah Liga Champions dengan mulus. Ini juga menandai kebangkitan juara bertahan Liga Primer Inggris itu. Sebab, Chelsea mengawali musim ini dengan buruk.
Dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir, Chelsea hanya mampu memetik kemenangan, yaitu saat melawan West Brom 3-2. Pada empat pertandingan lain, The Blues—julukan Chelsea—mengalami tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Mereka pun terlempar ke posisi 17 pada klasemen sementara Liga Inggris. Kemenangan telak dalam Liga Champions diakui Mourinho memberi kelegaan.
"Kalau kami harus bangun pada Kamis pagi setelah sebelumnya mengalami kekalahan, lalu kembali ke Cobham—tempat latihan Chelsea—untuk berlatih lagi dua hari sebelum derby melawan Arsenal, saya bisa bayangkan betapa situasi itu akan sulit untuk semua pemain," ujar Mourinho.
Sabtu pekan ini, 19 September 2015, Mourinho dan timnya akan menjamu Arsenal di Stamford Bridge.
ESPN | GADI MAKITAN