TEMPO.CO, Bandung - Meskipun tersisih dalam kompetisi Homeless World Cup 2015, tim Indonesia berhasil gelar juara dalam kejuaraan Amsterdam Cup setelah mengalahkan Norwegia dengan skor 6-5 dalam pertandingan babak final yang digelar di Belanda pada Sabtu, 19 September 2015. Manajer tim Indonesia, Rijki Kurniawan, mengatakan dalam pertandingan itu para pemain sempat kewalahan akibat kondisi cuaca.
“Aklimatisasi cuaca menjadi kendala, kami tak memperkirakan hal ini sebelumnya. Panitia sudah memberikan peringatan soal cuaca di Belanda yang sukar diprediksi,” katanya Sabtu, 19 September 2015.
Amsterdam Cup merupakan kejuaraan tambahan bagi tim papan bawah dalam klasemen kompetisi Homeless World Cup putaran kedua yang berperingkat 5 dan 6. Indonesia sebelumnya kalah beruntun oleh tim Afrika Selatan, Bulgaria, dan Brasil dalam tiga pertandingan menuju babak delapan besar.
Tim Indonesia diperkuat oleh penjaga gawang Yudha Purnama asal Cirebon, Jamiludin (Lombok, Nusa Tenggara Barat), Rokim (Jepara, Jawa tengah), Kiki Kurnia (Garut, Jawa Barat), dan Jaka Arisandy (Bandung, Jawa Barat). Selain itu ada tiga pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Dadang Sudarwanto, Muhammad Farid, dan kiper Abdul Hakim.
Tim sepakbola duta negara itu diisi oleh orang-orang yang selama ini terpinggirkan di masyarakat, seperti orang dengan HIV, pecandu narkotika dan zat adiktif, serta warga miskin kota.
Indonesia mulai menjadi peserta sejak 2007 dan pernah masuk babak final pada turnamen 2012 di Meksiko dengan posisi peringkat keempat. “Maaf jika kami belum bisa memberikan hasil maksimal. Tapi, kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik dan pulang ke Indonesia dengan kebanggaan,” kata kiper Yudha Purnama lewat siaran pers tim Indonesia.
ANWAR SISWADI