TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan pertama babak delapan besar turnamen Piala Presiden bakal tersaji di Samarinda yang mempertemukan Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung di Stadion Segiri, Minggu petang, 20 September 2015. Pertarungan ini diprediksi bakal berlangsung menarik dan penuh greget.
Salah satu hal yang menarik dalam laga ini adalah pertemuan kakak beradik, yakni Zulvin Zamrun yang membela Pusamania dan Zulham Zamrun di kubu Persib. Keduanya bakal bertemu, bahkan mungkin saling ada fisik, mengingat Zulham berada di posisi menyerang sedangkan sang adik Zulvin Zamrun berada di barisan bertahan PBFC. Zulvin bisa bermain untuk posisi wing bek kiri atau kanan.
Saat ditemui, Zulvin Zamrun mengaku sama sekali tak ada rasa kikuk saat menghadapi kakaknya di lapangan hijau. Zulvin justru menganggap laga ini merupakan laga pertaruhan baginya untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari kasta Zamrun di dunia sepakbola nasional.
"Jika di lapangan saya harus profesional. Kalau perlu saya sisihkan dulu ikatan keluarga, saya harus memberikan lebih dari seratus persen untuk tim yang saya bela, sekalipun dia saudara saya, tidak ada alasan untuk mengalah," kata Zulvin Zamrun, Jumat, 18 September 2015.
Zulvin memang tak setenar sang abang, Zulham Zamrun. Nama Zulham semakin harum kala menyandan sebagai topskor di turnamen ini. Catatan lima gol dari kakinya, Zulham membawa timnya, Persib Bandung sebagai jawara grup di babak penyisihan.
Zulvin mengaku tak gentar dengan prestasi yang ditorehkan sang kakak. Dalam laga nanti, Zulvin justru akan selalu akan menggagalkan serangan dari sektor yang dijaganya.
"Saya tahu betul cara dia bermain, dan dia juga tahu kekurangan dan kelemahan saya. Dan jujur saja, saya sudah tidak sabar menunggu pertandingan ini, saya akan membuktikannya dilapangan, siapa yang terbaik diantara kami," kata Zulvin.
Melakoni laga tandang, Persib bandung sudah tiba di Samarinda, Jumat sore. Sesaui jadwal, Firman Utina dan kawan-kawan akan melakukan uji lapangan Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu pagi.
FIRMAN HIDAYAT