TEMPO.CO , Jakarta: Aktivis dan pengamat perkotaan, Marco Kusumawijaya, mendeklarasikan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah/Gubernur Jakarta periode 2017-2022 lewat akun Facebook pribadinya.
"Saya, Marco Kusumawijaya, bermaksud mengikuti pilkada Jakarta 2017-2022 sebagai calon gubernur," tulisnya pada Sabtu malam, 19 September 2015.
Saat dihubungi Tempo pada Minggu 20, September 2015, Marco mengaku tergerak melakukan perubahan mendasar di Jakarta. "Saya merasa perlu untuk mengajak warga Jakarta menyelesaikan permasalahan dari akarnya," ujarnya.
BERITA MENARIK
Mau Menikah Bulan Mei, Ini Pengakuan Terus Terang Luna Maya
Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video
Namun ia mengaku belum mempunyai rencana mendapatkan dukungan. "Sejauh ini sih belum ada rencana. Belum 24 jam saya tulis deklarasi itu," lanjut pria kelahiran Pangkal Pinang 14 Juli 1961.
Ia mengakui ada beberapa teman-temanya yang mendukung begitu ia mendeklarasikan pencalonannya. "Ada sekelompok teman-teman yang langsung mencoba buat strategi, taktik. Ada yang usulin bikin hashtag, banyak lah," ujarnya.
Marco menegaskan hal ini pada deklarasinya, "pada saat ini modal yang saya miliki barulah pengumuman ini. Saya belum punya tim kerja, belum punya dana, belum punya partai, dan sedang mencari pendukung yang sudi membantu." tulisnya.
Dalam deklarasinya, Marco mengajak warga Jakarta untuk lebih serius menangani masalah perkotaan juga sosial budaya.
Menurut pantauan Tempo hingga Minggu malam, deklarasi Marco sudah disukai 641 orang, dikomentari sebanyak 122 kali dan dibagikan 104 kali. Marco yang juga aktif sebagai penulis blog mengaku mendapat dukungan dari beberapa koleganya seperti Monica Tanuhandaru, JJ Rizal juga Sri Palupi.
Ia belum memiliki rencana melakukan deklarasi langsung. "Saya saat ini masih di Yogyakarta, baru Rabu pulang ke Jakarta. Nanti baru dibahas lagi kedepannya."
Untuk tim sukses sendiri, ia mengaku belum punya. "Nanti juga dengan sendirinya. Saya juga belum tau nanti bentuknya seperti apa."
EGI ADYATAMA
BACA JUGA
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana