TEMPO.CO, Bandung - Ujung tombak Persib Bandung, Tantan mengaku masih merasa kecewa atas kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga leg pertama perempat final Piala Presiden kontra Pusamania Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad, 20 September 2015.
Menurut Tantan, seharusnya Maung Bandung--julukan Persib, memperoleh hadiah penalti ketika salah satu pemain PBFC menyentuh bola dengan tangan secara disengaja di area kotak terlarang pada menit-menit akhir babak kedua. Namun, kata dia, Iwan berkehendak lain dengan tidak menganggap hal itu pelanggaran.
"Ya tentu sangat kecewa atas kepemimpinan wasit (Iwan Sukoco), jelas-jelas wasit ada di depan pas pelanggaran itu, karena saya yang menendang dan bola kena tangan pemain, tapi aneh wasit tidak memberikan penalti," ujar Tantan saat ditemui Tempo di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa, 22 September 2015.
Selain itu, ucap dia, Persib seharusnya mendapatkan beberapa poin penting karena para pemain Borneo FC melakukan beberapa pelanggaran keras. Salah satunya Ponario Astaman yang berkali-kali melanggar Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic, namun wasit tak mengganjar Astaman dengan kartu kuning.
"Ya saya marah lah tapi tetap jaga emosi juga, karena meskipun nggak di bawah naungan PSSI tapi bisa berdampak ke Tantan juga sih," katanya. "Beberapa pelanggaran juga terjadi, Zulham beberapa kali dilanggar keras dan juga Spaso (Sapaan akrab Ilija Spasojevic), tapi wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran."
Namun pemain bernomor punggung 82 itu mengatakan tidak terlalu terpengaruh dengan kepemimpinan wasit yang dinilai berat sebelah dalam pertandingan itu. Walhasil, kemenangan Borneo FC atas Persib dengan skor tipis 3-2 itu sedikit tercoreng akibat kondisi itu.
"Alhamdulillah sih kalau kemarin lihat wasit gitu, tapi teman-teman masih tetap fokus, karena harus mencetak gol, kalau sampai kita kalah 3-1 akan sangat berat nantinya," kata Tantan.
AMINUDIN A.S.
Baca juga:
Terbongkar Rahasia Mengapa Messi Sering Gagal Eksekusi Penalti
Habis Disebut Tolol oleh Menteri, Gayus Dikepung 40 CCTV dan…