TEMPO.CO, Jakarta - Pendataan lahan sekitar 4,5 kilometer yang akan dilintasi pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Riau, hampir tuntas. Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera.
"Hanya ada kendala sedikit di perbatasan Pekanbaru-Siak, di mana lahannya masih milik Pekanbaru tapi suratnya diterbitkan BPN Siak," kata Asisten II Sekretaris Kota Pekanbaru Dedi Gusriady di Pekanbaru, Selasa, 29 September 2015. Untuk penyelesaian ini, kata Dedi, pihaknya sudah menyurati pemerintah provinsi guna memfasilitasi penyelesaian.
"Jika masalah tapal batas Pekanbaru-Siak tuntas, tim akan segera menaksir harga tanah, selanjutnya proses ganti rugi bisa dilakukan," ujarnya. Dedi menerangkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Pertanian Pekanbaru serta camat setempat juga ikut dilibatkan dalam keanggotaan tim percepatan.
Tugasnya nanti akan menaksir nilai bangunan dan tanaman yang akan diganti rugi di atas lahan yang dilintasi jalan tol. "Camat sebagai aparat terdepan akan mensosialisasikan kemasyarakatan terkait dengan harga ganti rugi," ujar Dedi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kota Pekanbaru, Irma, menambahkan, Pekanbaru sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan, seperti memfasilitasi kemudahan. Selain itu, Pemkot mengupayakan agar penyelesaian persil lahan perbatasan Pekanbaru-Siak segera tuntas, sehingga target dimulainya pembangunan yang ditetapkan Oktober-November 2015 bisa tercapai.
Baca Juga:
Dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Sumatera, yang terdiri atas empat ruas yang meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai, dan Palembang-Indralaya. Khusus ruas Pekanbaru-Dumai rencananya dibangun pada 2016 yang terdiri atas enam seksi sepanjang 129 kilometer.
Seksi pertama dari Pekanbaru ke Minas sepanjang 9 kilometer, seksi kedua panjang 24 kilometer hingga Petapahan, seksi tiga 17 kilometer hingga Kandis, 16 kilometer seksi empat hingga Duri Selatan, 28 kilometer untuk seksi lima hingga Duri Utara, dan seksi enam 25 kilometer hingga Dumai. Dari enam seksi tersebut, terdapat sebelas titik masuk jalan tol.
ANTARA
