TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sepanjang September terjadi deflasi 0,05 persen dibanding pada Agustus. "Pada tahun kalender deflasi ada di angka 2,24 persen. Dan year-on-year di angka 6,83 persen," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.
Suryamin menjelaskan, ada 36 kota yang mengalami deflasi dan 46 kota yang mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga (-1,85 persen) dan terendah di Bandung (0,01 persen). Sedangkan Inflasi tertinggi terjadi di Merauke (1,33 persen). "Inflasi inti tercatat 0,44 persen dan inflasi inti tahunan 5,07 persen," katanya.
Jika dilihat dalam 5-6 tahun terakhir, pada September 2014 terjadi inflasi 0,27 persen. Sebelumnya, pada September 2013 terjadi deflasi 0,35 persen. Pada September 2012 dan 2011 terjadi inflasi masing-masing 0,01 persen dan 0,27 persen. Begitu juga September 2010, terjadi inflasi 0,44 persen.
"Jadi, setelah melewati puasa dan Lebaran, tentunya kontrol pemerintah dalam mengendalikan harga cukup bagus," ujarnya. Artinya, secara keseluruhan, dalam hal pengendalian inflasi, Indonesia sudah cukup bagus.
INGE KLARA SAFITRI