TEMPO.CO, Bandung - Pemain belakang Persib Bandung, Abdul Rahman, mengatakan siap melakoni laga kontra Mitra Kukar pada pertandingan pertama semifinal Piala Presiden yang bakal berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, pada Ahad, 4 Oktober 2015.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, kemungkinan besar akan menurunkannya untuk mengisi posisi bek tengah yang ditinggalkan Ahmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic akibat terkena akumulasi kartu kuning.
"Pastinya siap. Mudah-mudahan pelatih mempercayakan saya main. Pemain bisa kerja keras. Pokoknya pulang dari sana bawa poin. Mikirnya menang," ujar Rahman kepada awak media di Bandung, Rabu, 30 September 2015.
Meski Rahman menuturkan siap diturunkan, skuad Persib masih memiliki persoalan. Ia merasa sulit berkomunikasi dengan Tony Sucipto, yang kemungkinan besar juga akan diturunkan di posisi bek tengah saat menghadapi Mitra Kukar nanti. "Komunikasi harus ditingkatkan dengan Tony," ucapnya.
Kesulitan lain, kata Rahman, Mitra Kukar memiliki gaya permainan sayap yang cepat. "Kita antisipasi semua pemain, karena semua pemain berbahaya," katanya.
Gelandang Persib, Firman Utina, menilai skuad Mitra Kukar merupakan tim yang kuat dan dihuni banyak pemain bintang. "Mereka tim yang kuat, tim yang solid, punya pemain baru tapi seperti sudah lama dalam tim," ujarnya.
Menurut Firman, absennya enam pemain Maung Bandung--julukan Persib--membuat Djadjang mau-tidak mau mengambil opsi menurunkan pemain yang kerap kali dicadangkan.
"Tanpa enam pemain, sangat sulit. Pelatih pun berjudi, dalam arti dia harus pasrah. Bukan berarti tanpa enam pemain tidak termotivasi. Sebab, pemain yang pergi adalah pemain yang siap," tuturnya.
AMINUDIN A.S.