TEMPO.CO, Bandung - Salah satu ujung tombak Persib Bandung yang kerap akrab di bangku cadangan, Rudiyana, mengatakan siap membela klub dalam laga putaran pertama semifinal Piala Presiden melawan Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu, 4 Oktober 2015.
Absennya keenam punggawa inti Persib Bandung, terutama di sektor depan, ternyata mendatangkan keuntungan bagi pemain muda asli binaan Persib itu. Absennya Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic membuat peluang Rudiyana besar untuk tampil melawan skuad berjulukan Naga Mekes itu.
"Dijadikan motivasi. Di samping absennya para pemain inti, ini ajang pembuktian untuk memperlihatkan penampilan terbaik," ujar Rudi--sapaan akrab Rudiyana--di mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat, 2 Oktober 2015.
Rudi mengatakan tidak merasa terbebani oleh produktivitas penyerang inti Persib. Dalam turnamen Piala Presiden ini, Spasojevic telah mengoleksi 3 gol, sedangkan Zulham 6 gol. Saat ini, Zulham menjadi top scorer sementara dalam turnamen tersebut.
"Setiap pertandingan, yang namanya striker, ingin mencetak gol, tapi kita jangan egois mementingkan diri sendiri untuk mencetak gol. Diutamakan dulu kemenangan tim. Siapa pun yang cetak gol tidak masalah," katanya.
Rudi mengatakan tak gentar meladeni barisan pertahanan Mitra kukar, yang diperkuat bek asal Nigeria, O.K. Jhon. Menurut dia, setangguh apa pun pemain sepak bola pasti punya kekuragan. "Setiap pemain pasti punya kelebihan dan kekurangan, kita juga kan pasti berusaha menampilkan yang terbaik," katanya.
Meski begitu, Rudi tak mau sesumbar. Menurut dia, tim lawan memiliki motivasi tinggi dan mendapat dukungan suporter fanatik. "Namanya semifinal, pasti tim lawan juga mempersiapkan diri dan mereka pasti tidak akan main-main," ujarnya.
AMINUDIN AS