Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuartet Dialog Nasional Tunisia Menang Nobel Perdamaian

Editor

Grace gandhi

image-gnews
(ki-ka) Presiden Konfederasi Perindustrian, Perdagangan dan Kerajian Tunisia Wided Bouchamaoui, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh umum Tunisia Houcine Abassi, Presiden Liga Hak Asasi Manusia Tunisia Abdessattar ben Moussa dan presiden Orde Pengacara Tunisia hadiri konferensi pers di Tunisia, 21 September 2015. REUTERS
(ki-ka) Presiden Konfederasi Perindustrian, Perdagangan dan Kerajian Tunisia Wided Bouchamaoui, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh umum Tunisia Houcine Abassi, Presiden Liga Hak Asasi Manusia Tunisia Abdessattar ben Moussa dan presiden Orde Pengacara Tunisia hadiri konferensi pers di Tunisia, 21 September 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah Nobel Perdamaian 2015 diberikan kepada koalisi organisasi sipil di Tunisia untuk pekerjaan mereka dalam menciptakan proses politik yang damai pasca Musim Semi Arab pada 2011.

Saat upacara pemberian hadiah, panitia Nobel memuji Kuartet Dialog Nasional Tunisia "untuk kontribusi yang menentukan terhadap pembangunan demokrasi pluralistik di Tunisia" setelah Revolusi Tunisia.

Sebagaimana dilansir dari Independent, Jumat, 9 Oktober 2015, gelombang revolusioner yang menyebar ke sejumlah negara di Afrika Utara dan Timur Tengah, menekan para pemimpin dari kekuasaan di Tunisia, Mesir, Libya, dan Yaman.

Kuartet Dialog Nasional Tunisia dibentuk pada 2013 saat terjadinya proses demokratisasi, setelah Revolusi Tunisia. Demokrasi di negara ini mengalami hadangan terberat akibat dari pembunuhan politik dan kerusuhan sosial yang meluas.

Kuartet ini terdiri dari empat organisasi kunci dalam masyarakat sipil Tunisia: Serikat Pekerja Umum Tunisia, Konfederasi Perindustrian, Perdagangan dan Kerajinan Tunisia, Liga Hak Asasi Manusia Tunia, dan Pengacara Tunisia.

Setiap organisasi dipercaya mewakili perjuangan nilai-nilai yang berbeda dalam masyarakat Tunisia: kehidupan dan kesejahteraan pekerja, prinsip supremasi hukum, dan hak asasi manusia.

Kelompok ini bekerja untuk mengamankan persetujuan proses konstitusional antara penduduk Tunisia, yang berpuncak pada pemilu demokratis setelah Revolusi Tunisia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kelompok ini demikian berperan sehingga memungkinkan Tunisia membangun sistem konstitusional pemerintah yang menjamin hak-hak dasar bagi seluruh penduduk, terlepas dari jenis kelamin, keyakinan politik atau keyakinan agama," kata Kaci Kullmann Five, Kepala Komite Norwegia untuk Hadiah Nobel Perdamaian, seperti dikutip dari Independent.

Kullmann Five mengatakan Komite Nobel Norwegia berharap hadiah tahun ini akan berkontribusi proses pelestarian demokrasi di Tunisia dan menjadi inspirasi bagi semua orang yang mempromosikan perdamaian dan demokrasi di Timur Tengah, Afrika Utara, dan seluruh dunia.

"Lebih dari apa pun, hadiah ini dimaksudkan sebagai dorongan kepada orang-orang Tunisia, yang meskipun ada tantangan besar, telah meletakkan dasar untuk persaudaraan nasional. Komite berharap itu akan menjadi contoh yang harus diikuti oleh negara-negara lain," ujarnya.

Hadiah Nobel tersebut dianggap sebagai kemenangan besar bagi Tunisia, negara muda demokrasi yang tengah tumbuh, setelah menderita akibat dua serangan ekstremis tahun ini yang menewaskan 60 orang dan menghancurkan industri pariwisata.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Warga Palestina menerima kantong tepung yang didistribusikan oleh UNRWA di Rafah, di selatan Jalur Gaza 21 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.


Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

13 hari lalu

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

13 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

15 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

20 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

23 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

28 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

43 hari lalu

Norwegia. Shutterstock
10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.


Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

53 hari lalu

Prajurit Rusia di luar pos penjaga perbatasan Ukraina di kota Krimea Balaclava 1 Maret 2014. REUTERS/Baz Ratner/File Foto
Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar


Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

54 hari lalu

Raja Harald dari Norwegia turun dari kapal pesiar kerajaan Norwegia Norge dan disambut oleh Putra Mahkota Denmark Frederik di Aarhus, Denmark, 16 Juni 2023. Raja Harald dan Ratu Sonja dari Norwegia sedang melakukan kunjungan resmi ke Denmark.Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Raja Harald menjalani perawatan kesehatan untuk sebuah infeksi dan menerima alat pacu jantung sementara di Malaysia