Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Detail Jalannya Pemeriksaan Ahok di BPK

Editor

Bagja

image-gnews
Jakarta Sulit Air Bersih, Ahok: Olah Air Limbah
Jakarta Sulit Air Bersih, Ahok: Olah Air Limbah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa ditemani anak buah satu pun Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan para auditor Badan Pemeriksa Keuangan kemarin. Ada dua auditor yang bertanya kepada Ahok selama sembilan jam pemeriksaan sejak pukul 9.

Demikianlah Koran Tempo menuliskan pemeriksaan Gubernur Ahok yang ditanya seputar manajemen pemerintahan. “Yang ditanya bukan cuma Rumah Sakit Sumber Waras,” kata dia seusai pemeriksaan selepas Magrib.

Dua auditor lain menjadi notulen dan mencatat setiap pertanyaan serta jawaban Ahok. Dua kamera video juga merekam jalannya pemeriksaan tersebut. Selain jawaban lisan, Ahok harus mengisi jawaban tertulis di lembar pertanyaan setebal delapan halaman.

Dalam pemeriksaan di ruang rapat besar BPK lantai 12 itu, Ahok menyerahkan pelbagai bukti pembelian lahan Sumber Waras yang dinyatakan BPK merugikan negara. Tak hanya dokumen, Ahok juga membawa bukti video rekaman saat rapat penentuan keputusan membeli lahan seluas 3,6 hektare di Jakarta Barat itu senilai Rp 755 miliar.

Sebelum memanggil Ahok, BPK sudah mengorek keterangan dari mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Andi Baso Mappapoleonro dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati. Sekretaris Daerah Saefullah turut diinterogasi ihwal pembelian lahan itu.

Temuan BPK menyebut pembelian lahan milik Yayasan Sumber Waras itu merugikan negara senilai Rp 191 miliar. BPK membandingkan penawaran lahan yang sama PT Ciputra Karya Utama sebesar Rp 564 miliar pada 2013. Lahan itu sedianya akan dijadikan pusat belanja.

Sementara Ahok berpatokan harga pembelian sudah sesuai dengan nilai jual obyek pajak yang berlaku pada 2014 yang nilainya naik 200 kali lipat, dan menurut ketentuan Direktorat Jenderal Pajak. Ahok mengatakan harga pembeliannya bahkan di bawah harga taksiran atau appraisal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menggelar konferensi pers, Ahok meminta maaf kepada BPK lantaran sudah berprasangka buruk. Kedatangannya sempat diwarnai pertengkaran dengan petugas keamanan BPK.

Dia meminta seorang juru kamera menemaninya ke dalam ruang pemeriksaan. Petugas tak meloloskan karena merekam hasil pemeriksaan melanggar Pasal 11 Peraturan BPK Nomor 3 Tahun 2011 tentang Informasi Publik. “Mohon maaf, sudah suudzon,” kata Ahok.

Permintaan maaf itu juga disampaikan lantaran Ahok justru mendapat banyak masukan soal pemerintahan. “Saya berterima kasih karena sudah diberikan banyak masukan. Ternyata saya banyak dikadali,” katanya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan, R. Yudi Ramdan, mengatakan Ahok diperiksa tim yang beranggotakan 12 auditor. Dia berujar bahwa hasil pemeriksaan terhadap Basuki bakal diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

LINDA HAIRANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Suap demi Predikat WTP dari BPK

3 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Penangkapan Sadikin Rusli atau SR di kediamannya di Manyar Kertoarjo 8/85 RT 4/RW 11, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sadikin ditangkap karena menerima uang Rp 40 mliar dan diduga disalurkan ke Badan Pengawas Keuangan (BPK) dalam upaya penutupan kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo. Minggu, 15 Oktober 2023. Foto Kejaksaan Agung
Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.