Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalla Ingin Pengelolaan Sawit Tak Hanya Untungkan Korporasi  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat pembukaan Munas Kadin ke VII di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat pembukaan Munas Kadin ke VII di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ingin sektor komoditas sawit hanya menguntungkan korporasi. Dia ingin pengembangan komoditas sawit ikut membangun para petani dan masyarakat kecil. Perkembangan industri sawit indonesia, kata dia, tidak lepas dari upaya pemerintah untuk memperluas jaringan produktivitas dan memberikan kesetaraan prinsip-prinsip dasar pengelolaan komoditas ini.

Prinsip dasar tersebut adalah pengembangan koperasi sawit harus seimbang dengan pengembangan petani plasma dan usaha-usaha kecil masyarakat. "Ini adalah untuk memperhatikan unsur keadilan di masyarakat. Ini tetap menjadi pegangan bahwa sawit bukan hanya kepentingan atau upaya korporasi, tapi juga harus memberikan pemerataan yang besar bagi masyarakat," katanya saat membuka acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) XI di Bali, Kamis, 26 November 2015.

Kalla mencatat tiga hal penting penyebab industri perkebunan sawit bernilai dan berharga. Pertama, Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah merupakan sumber untuk makanan dan kehidupan di dunia. "Kedua, karena terbesar, Indonesia tentu mempunyai agenda yang sangat besar karena Indonesia merupakan produsen terbesar palm oil di dunia dewasa ini," kata dia.

Poin selanjutnya, palm oil menyumbang pendapatan dan lapangan kerja terbesar setelah komoditas padi. Kalla menilai, ketiga hal tersebut merupakan hal esensial industri perkebunan sawit yang sangat penting bagi ekonomi. Karena itu, naik-turunnya keberhasilan komoditas sawit tak hanya mempengaruhi pendapatan masyarakat, tapi juga pendapatan negara secara keseluruhan.

Untuk itu, dia berharap industri sawit dapat memberikan sumbangan lebih baik bagi masyarakat. Mengingat pemerintah juga mendukung program keberlanjutan serta pengembangan energi baru dan terbarukan dari manfaat sawit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyelenggarakan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) XI di Bali pada 25-27 November 2015. Konferensi tingkat internasional ini akan membahas proyeksi harga sawit tahun depan dan implementasi penggunaan dana patungan sawit (CPO Fund).

Konferensi ini dinilai penting karena Indonesia telah menjadi negara penghasil minyak sawit terbesar dan menguasai pangsa pasar minyak nabati di dunia sebesar 38 persen. Selain itu, devisa yang dihasilkan dari ekspor minyak sawit telah membantu menyelamatkan defisit neraca perdagangan Indonesia.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

32 hari lalu

Shutterstock.
Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.