Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TERUNGKAP: Ekor Kuda Laut Sekuat Baju Besi  

image-gnews
Sepasang kuda laut di tempat pembudidayaan di Pulau Badi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan memberikan kuota pengiriman ke Bali sebanyak 200 ekor kuda laut tiap bulannya. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Sepasang kuda laut di tempat pembudidayaan di Pulau Badi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan memberikan kuota pengiriman ke Bali sebanyak 200 ekor kuda laut tiap bulannya. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, California - Dengan pelat yang membungkus seluruh tubuhnya, ekor kuda laut bagaikan tengah mengenakan baju besi. Meski terbungkus lempengan tulang, ekornya yang berbentuk persegi, dengan segmen yang tumpang-tindih, lebih kuat dan fleksibel daripada ekor silinder.

Bentuk persegi itu juga mencengkeram dan memegang lebih baik daripada bentuk ekor lain. Temuan itu dilaporkan dalam jurnal Science. "Hampir semua ekor binatang mempunyai penampang melingkar atau oval, kecuali kuda laut. Kami ingin tahu mengapa itu terjadi," kata Michael Porter, staf pengajar teknik mesin di Clemson University, Amerika Serikat.

Ekor kuda laut memang memiliki fungsi berbeda dengan ekor penghuni laut yang lain. Bukan untuk berenang, melainkan untuk mencengkeram tumbuhan ketika menambatkan diri sambil menunggu mangsanya lewat.

Bentuk ekor prisma persegi itu membantu kuda laut mencari makan. Yang lebih mengagumkan, lempengan persegi itu juga membuat ekor kuda laut menjadi lebih kaku, kuat, dan lebih tahan terhadap regangan pada saat yang sama. "Umumnya, memperkuat salah satu karakteristik tersebut akan melemahkan yang lain," kata Porter.

Keistimewaan ekor kuda laut ini memandu Porter dan timnya mencari tahu bagaimana cara kuda laut menggenggam dengan fleksibel dan kuat. Studi itu diharapkan menjadi dasar pembuatan robot dalam misi penyelamatan, industri, dan obat-obatan.

Porter mendapatkan ide untuk menelisik kemampuan ekor kuda laut saat bekerja sama dengan Dominique Adriaens, pakar biologi evolusi di Ghent University, dan Joanna McKrittrick, ahli ilmu material dan rekayasa di University of California, San Diego. "Kami memutuskan untuk menggunakan ilmu rekayasa dan teknologi untuk menjelaskan evolusi biologisnya," kata McKrittrick, seperti dikutip dari Science Daily.

Dalam eksperimen, para peneliti membuat pemodelan cetak 3D ekor kuda laut. Ekor buatan ini dibentuk mirip ekor kuda laut agar dapat dilihat proses ketika membungkuk, memutar, dan menggenggam. Teknologi cetak 3D memungkinkan tim untuk membuat ekor semirip mungkin.

Buntut kuda laut terbentuk dari 36 segmen berbentuk persegi. Masing-masingnya terdiri atas empat sudut pelat berbentuk huruf "L", yang semakin kecil saat mendekati ujung ekor. Karena bentuknya itu, pelat dapat bergerak bebas dan memungkinkan lempeng saling menyatu sekaligus melewati satu sama lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola pergerakan sendi ekor kuda laut mirip sendi peluru, yang dapat bergerak dengan sudut tiga derajat. Lapisan kolagen, jaringan tebal antara tulang dan sendi, menghubungkan pelat sendi "L" itu dengan tulang.

Tim menemukan bahwa pelat prisma persegi hanya bergerak selebar satu derajat. Sedangkan piringan pelat bergerak dua derajat saat meluncur dan memutar. Imbasnya, pelat persegi menyerap lebih banyak energi sebelum terjadi kegagalan dalam menggenggam.

Setelah itu, ekor kuda laut akan kembali ke bentuk semula dalam waktu yang cepat tanpa mengeluarkan energi berlebih. Para peneliti berteori, tindakan ini mungkin bertujuan untuk melindungi ekor dari kerusakan. Sebaliknya, ekor yang terbuat dari segmen putaran membutuhkan banyak energi dan waktu untuk kembali ke bentuk asalnya.

Ross L. Hatton, pakar robotika di Oregon State University yang juga anggota studi, bertugas mengembangkan model geometris yang dapat menjelaskan mekanika ekor kuda laut. "Kuncinya ada pada optimalisasi geometri gerak," kata dia, seperti dilansir laman situs Smithsonian.

Berlandaskan teori tersebut, para peneliti mengkompresi model 3D dan membandingkan dengan model yang memiliki struktur solid tapi tanpa segmen alur berputar. Tim menemukan ekor kuda laut memiliki sendi di titik yang tak dimiliki struktur solid. Hal ini memungkinkan struktur ekor untuk menyerap lebih banyak energi. "Bahkan lebih mengesankan, model geometri persegi mengungguli ekor kuda laut yang sebenarnya."

Secara teori dan matematis, bisa dikatakan struktur ekor kuda laut menguntungkan. Ross berkeyakinan soal keuntungan yang sama apabila digunakan untuk pengembangan struktur robot evakuasi. "Masuk ke dalam celah sebuah bangunan runtuh, menyingkirkan puing-puing yang berjatuhan, dan mengevakuasi korban," ujar Ross. "Mereka kuat dan efektif."

SCIENCE | SCIENCE DAILY | SMITHSONIAN | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

18 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

19 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

21 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.