TEMPO.CO, Jakarta - Jamuan makan malam, sekaligus pengumpulan dana amal untuk badan anak-anak PBB (UNICEF), yang digelar Manchester United, Ahad lalu, menyisakan cerita tak enak untuk Victor Valdes dan istrinya, Yolanda Cardona. Keduanya tak diundang ke acara tersebut dan Yolanda, yang berprofesi sebagai model, sangat tersinggung karenanya.
Kemarahan Yolanda, yang lahir di Kolombia, ia tuangkan dalam akun Instagram-nya. Ia mengunggah foto dari acara amal itu, yang antara lain menampilkan Juan Mata, Marcos Rojo, Sergio Romero, David de Gea, Ander Herrera, serta pasangannya masing-masing. Ia lalu membubuhi komentar di bawah foto itu. "Tak mengundang suami saya vicValdés1 untuk jadi bagian the united4unicef adalah hal terakhir yang kamu harapkan dari klub besar sekelas manchesterunited. Acara amal, tetaplah acara amal."
Manchester United sendiri sudah memberi penjelasan bahwa Valdes tak diundang karena bukan anggota skuad utama United. Mantan kiper Barcelona itu menandatangani 18 bulan pada Januari lalu, tapi sejauh ini dia baru tampil dua kali. Untuk musim ini, ia tak masuk skuad dan tak diberi nomor kaus serta loker di ruang ganti.
Pelatih Louis van Gaal menuding pemain ini tak patuh karena menolak tampil bersama tim U-21. Namun tudingan itu sudah dibantah Valdes yang mengunggah foto di Twitter saat dia tiga kali memperkuat tim U-21. Di bawah foto itu, kiper 33 tahun itu menulis “.....? respect.”
Valdes dan Yolanda sudah bersama sejak 2007, saat Valdes masih jadi andalan Barcelona. Keduanya sudah dikaruniai tiga anak, yakni dua laki-laki dan satu perempuan. Sebelumnya, Valdes menyebut istrinya layak diapresiasi. "Saya adalah orang yang susah diajak hidup dan bekerja. Istri saya layak mendapat trofi terbesar untuk mendampingi saya selama bertahun-tahun," katanya.
Kini, terbukti di saat sulit, Yolanda masih setia mendampinginya. Ia juga ikut mengutarakan rasa tak senangnya pada United atas perlakuan pada mereka.
DAILY MAIL | NURDIN
Baca juga:
3 Hal Ini Bikin Ketua DPR Setya Novanto Sulit Ditolong!
Selidiki Setya Novanto, Jaksa Agung: Ada Pemufakatan Jahat