Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Bencana, Jawa Barat Siapkan Rp 75 Miliar  

image-gnews
Warga membersihkan sungai dari material rumahnya yang jebol akibat banjir bandang dan lumpur di Kampung Cijotang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 10 Februari 2016. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini. TEMPO/Prima Mulia
Warga membersihkan sungai dari material rumahnya yang jebol akibat banjir bandang dan lumpur di Kampung Cijotang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 10 Februari 2016. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan mengaku sudah menyiapkan Rp 75 miliar dalam Pos Dana Tidak Terduga untuk mengantisipasi ancaman bencana tahun ini.

“Tiap tahun harus disediakan, jangan sampai ada bencana yang membutuhkan anggaran, enggak ada anggarannya,” kata Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu, 10 Februari 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan dana serupa juga disediakan oleh setiap pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam. “Kabupaten/kota juga punya dana yang sama, kalau kekurangan, baru disuntik dari provinsi,” katanya.

Menurut Aher, mitigasi menghadapi ancaman bencana memasuki puncak musim hujan ini terus dilakukan. Pemerintah Jawa Barat menyiapkan langkah antisipasi bermodal peta rawan bencana dari Badan Geologi setiap bulannya.

“Kejadiannya tidak tahu kapan, yang penting siap menghindarkan diri dari kawasan rawan,” katanya. Dia mengklaim kejadian bencana di awal tahun ini relatif lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Justru Sumatera Barat agak parah sekarang. Mudah-mudahan cepat selesai.”

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budiman mengatakan, pada Februari ini, wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim hujan dengan intensitas cukup tinggi. “Sekarang sudah masuk dalam kondisi siaga darurat rawan longsor dan banjir,” katanya.

Menurut Budiman, semua kabupaten/kota di Jawa Barat juga sudah menetapkan situasi serupa mengikuti penetapan kondisi siaga darurat yang dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur terhitung sejak 4 Januari 2016 sampai 4 April 2016. “Yang jelas ancaman bencananya banjir, longsor, dan puting beliung,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang bulan ini, kata Budiman, sudah terjadi sejumlah bencana banjir dan longsor di beberapa titik di antaranya di Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Indramayu, Sumedang, dan Garut. Longsor juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Jawa Barat.

“Umumnya daerah Jawa Barat bagian selatan dan bagian tengah itu lokasi rawan longsor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Edy S Nasution mengatakan sekitar 250 kepala keluarga sempat mengungsi akibat bencana banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul anak Sungai Cimanuk, Kecamatan Cantigi, Indramayu, Ahad, 7 Februari 2016.

Menurut Edy, sejumlah lokasi di Jawa Barat yang menjadi langganan banjir di antaranya di Kabupaten Bandung seperti Dayeuhkolot dan sejumlah ruas di sepanjang Sungai Citarum. “Memang sudah mulai naik, tapi banjir di situ akan rutin sepanjang tahun selama kolam retensi di Cieunteung floodway belum jadi,” ujarnya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

13 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.