TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum DS, korban pencabulan oleh pedangdut Saipul Jamil, menceritakan awal perkenalan DS dengan Saipul Jamil. Pada 31 Januari 2016, DS pertama kali bertemu Saipul Jamil. "Klien kami mengatakan, saat pertama bertemu, Saipul melempar senyum," ujar kuasa hukum DS, Johnson Sianipar, Sabtu, 20 Februari 2016.
Johnson menjelaskan, pada pertemuan pertama itu, DS diajak ke rumah Saipul Jamil di Jalan Gading Indah Utara VI Nomor 05 Blok NH 10 RT RW 025/012, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. "DS dan dua temannya diajak main ke rumah Saipul. Namun, di tengah jalan, kedua temannya itu diturunkan dan diberi uang Rp 50 ribu," kata Johnson.
Keesokan harinya, pada 1 Februari 2016, Saipul menghubungi DS guna memberitahukan adanya acara. Akhirnya mereka bertemu kembali pada 17 Februari 2016. "Tanggal 17 Februari saat ada konser di Ancol, mereka bertemu dan Saipul mengajak menginap di rumahnya," tutur Johnson.
Johnson mengatakan bahwa orang tua DS tidak tahu anaknya menginap. "Dia hanya pamit mau nonton konser di Ancol," ucapnya.
Saat menginap, Saipul meminta DS memijatnya. "Awalnya DS diminta untuk memijat, dari kaki lalu ke paha. Namun perintah itu ditolak DS hingga empat kali," ujar Johnson. Kemudian DS diminta untuk tidur bersama Saipul, tapi ajakan tersebut kembali ditolak. "DS akhirnya tidur di tempat salat. Saat mendekati subuh, tindakan tidak senonoh itu terjadi."
Saipul Jamil dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur bernama DS, yang merupakan pelajar kelas III SMA berusia 17 tahun. DS diketahui berkenalan dengan Saipul dalam sebuah program kompetisi musik di salah satu televisi swasta bertajuk D'Academy. Saipul ditunjuk sebagai juri dalam acara itu.
"Pertama mereka bertemu pada 31 Januari 2016. Sebelum kejadian itu, mereka sudah bertemu dua kali," kata Kepala Kepolisian Sektor Kepala Gading Komisaris Ari Cahya, Kamis, 18 Februari 2016.
Cahya menambahkan, Saipul saat itu sempat mendekati DS. "Yang bersangkutan (Saipul) sempat menanyai rumah DS, lalu mengakrabkan diri setelah tahu mereka sama-sama tinggal di Kelapa Gading."
ARIEF HIDAYAT