Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah 21 Tahun, Semar Gugat Siap Dipentaskan Lagi

image-gnews
Persiapan pementasan lakon
Persiapan pementasan lakon "Semar Gugat" oleh Teater Koma, 24 Februari 2016. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lakon Semar Gugat  dari Teater Koma akan kembali menyapa pecinta teater ini setelah 21 tahun berlalu. Teater Koma akan mementaskan lakon ini dengan naskah lama tanpa perubahan pada 3-10 Maret 2016 mendatang di Gedung Kesenian Jakarta.

“Ini celaka betul, nggak tahu ini kecelakaan atau gimana. Tidak ada yang diubah naskah itu. Saya hanya nambahi satu kalimat saja,” ujar sutradara Teater Koma, Nano Riantiarno, saat konferensi pers di Sanggar Teater Koma di kawasan Bintaro, Rabu, 24 Februari 2016.

Lakon ini pernah dipentaskan pada 1995. Lakon ini pula yang membuat Nano meraih penghargaan South East Asia Writers pada 1998 di Thailand dan penghargaan diberikan oleh Putra Mahkota Thailand, Pangerang Maha Vajiralongkorn.

Lakon ini seperti naskah Teater Koma yang lain, juga sarat dengan kritik sosial yang terjadi di masyarakat. Masih menyinggung soal korupsi, monopoli yang dinilai tak juga berubah meski sudah lebih dari dua dekade. “ Sampai sekarang kok ya tidak berubah,” ujar Nano.

Cerita ini mengisahkan tentang geger kerjaan Amarta. Srikandi meminta mas kawin yang menghebohkan kepada calon suaminya, Arjuna. Srikandi menginginkan saat pesta pernikahan nanti, Arjuna harus memotong kuncung Semar dan dihadiahkan kepada Srikandi. Hal ini yang membuat Semar dan keluarganya marah besar. Padahal itu hanya ulah Betari Permoni yang merasuk ke tubuh Srikandi untuk bisa bermesraan dengan Arjuna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semar yang marah lalu meminta dikembalikan pada wujudnya semula yang rupawan dan menjadi raja Simpang Buwana Nuranitis Asri. Dia lalu menantang Arjuna dn Srikandi untuk adu sakti.  Di sinilah kedigdayaan Semar akan diuji. Semar akan diperankan oleh Budi Ros dan didukung oleh Dorias Pribadi, Rita Matu Mona, Emanuel Handojo, Asmin Timbil, Raheli Dharmawan, Alex Fatahillah dan Daisy Lantang. Ada pula aktris Cornelia Agatha yang akan ikut meramaikan cerita, dia akan berperan sebagai Betari Permoni. 

Tata gerak dalam pentas ini akan ditangani oleh Sentot S. yang menangani koreografi pada 1995 lalu. Dia memasukkan unsur beragam gerak ilmu beladiri untuk para pemain.Komposisi lagu dan aransemen digarap oleh Idrus Madani dan  Fero A Stefanus. Sedangkan Tata Busana ditangani oleh Rima Ananda Omar yang. Pentas teater ini seperti sebelumnya juga didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya.  

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

15 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.