TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sempat curiga terhadap genangan air yang muncul pascahujan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Setelah ada pemeriksaan, pihaknya menemukan kulit kabel dalam jumlah besar yang menyumbat aliran air di gorong-gorong dan got di ujung Jalan Medan Merdeka Selatan, dekat patung Arjuna Wijaya.
Sampah gulungan kulit kabel itu masih terus dibersihkan hingga hari ini. Anggota satuan tugas (satgas) Dinas Tata Air Jakarta Pusat telah mengumpulkan sampah kulit kabel yang terbuat dari seng itu hingga sebanyak sepuluh truk.
Salah satu anggota satgas, Turiman, mengatakan mulai membersihkan kulit kabel di gorong-gorong perempatan patung kuda Arjuna Wiwaha, sejak Rabu pekan lalu. "Kulit kabel itu hampir memenuhi seluruh saluran dan menyumbat aliran air," kata pria berusia 57 tahun itu kepada Tempo, Selasa, 1 Maret 2016.
Turiman menjelaskan ukuran kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong itu berbeda-beda. Lebar kulit kabel paling kecil ialah satu inci. Sedangkan yang paling besar lebarnya seukuran lengan orang dewasa.
Panjang kulit kabel, kata Turiman, juga berbeda-beda. "Rata-rata panjangnya mencapai 2,5 meter," ujarnya.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan mengatakan anggota satgas telah berupaya membersihkan kulit kabel selama lima hari. Pembersihan dilakukan pada Rabu, Sabtu, Ahad, Senin, dan hari ini. "Pembersihan kulit kabel dilakukan sejak pagi hingga sore," ujarnya.
Hingga saat ini, Dicky belum bisa mengetahui kulit kabel itu milik siapa. Sebab, sulit sekali mengidentifikasi kulit kabel itu lantaran warnanya memudar.
GANGSAR PARIKESIT