Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi: Pencuri Ikan Bikin Nelayan Kita Frustrasi  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti (kanan), mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, 3 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti (kanan), mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, 3 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COBoston - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pencurian ikan besar-besaran yang dilakukan kapal-kapal asing dan sejumlah kapal ilegal menjadi salah satu penyebab para nelayan Indonesia melakukan penangkapan yang merusak kehidupan laut. Bahkan, Menteri Susi menjelaskan, aktivitas penangkapan ikan cenderung ke arah tindak pidana, seperti pengeboman dan menebarkan racun potasium sianida ke laut.

"Nelayan yang menangkap secara merusak itu sedang frustrasi karena kapal asing mencuri ikan secara masif di laut kami. Tangkapan semakin sedikit. Cara gampang mendapat hasil besar, ya, mengebom," kata Susi saat menyampaikan kuliah umum di depan hampir seratus mahasiswa dan undangan di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin siang, 7 Maret 2016, atau Selasa pagi waktu Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Susi sebelumnya berkali-kali mengatakan potensi kerugian Indonesia akibat penangkapan ikan ilegal itu mencapai US$ 4 miliar atau sedikitnya Rp 52 triliun per tahun. Bahkan, mengutip data World Bank, dia mengatakan kerugian menggelembung hingga US$ 20 miliar atau Rp 260 miliar saban tahun. Susi memisalkan, hampir 60 persen ikan tuna yang dihasilkan dunia berasal dari laut Indonesia, tapi mayoritas lewat penangkapan ilegal.

Di depan peserta kuliah umum di Harvard University, Susi menegaskan, pemerintah Presiden Joko Widodo terus bertekad memerangi pencurian ilegal itu dengan berbagai cara. Cara yang ditempuh antara lain membentuk Gugus Tugas 115, yang merupakan kerja sama lintas sektoral institusi penegak hukum; moratorium izin kapal asing; melarang perpindahan hasil tangkapan ikan di tengah laut; penenggelaman kapal ilegal; meningkatkan pengawasan di laut dengan menambah peralatan monitoring; serta memperbanyak patroli laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuliah umum di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, ini merupakan bagian dari serangkaian lawatan Menteri Susi ke Amerika Serikat pada 6-11 Maret 2016. Pada Minggu siang, 6 Maret 2016, Menteri Susi mengunjungi paviliun Indonesia pada ajang Seafood Expo North America (SENA) di Boston Convention and Exhibition Center, Boston, Massachusetts. Perhelatan SENA ini adalah salah satu pameran kelautan dan pengolahan hasil laut terbesar di kawasan Amerika yang diikuti 1.700 peserta dari 46 negara.

BOBBY CHANDRA (BOSTON)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

14 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

19 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

23 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.