Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Gempa Samudra Hindia Berdampak pada Megathrust Sumatera

image-gnews
Sejumlah warga mengungsi menggunakan sepeda motor setelah terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, 2 Maret 2016. BMKG merilis gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter pada pukul 19.49 WIB mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga mengungsi menggunakan sepeda motor setelah terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatera Barat, 2 Maret 2016. BMKG merilis gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter pada pukul 19.49 WIB mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gempa berkekuatan magnitude 7,8 di Samudra Hindia pada Rabu, 2 Maret 2016, diyakini berdampak pada kondisi zona subduksi gempa besar (megathrust) Sumatera. 

Pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaja, mengatakan gempa akibat sesar geser di Samudra Hindia membuat lempeng bergerak ke timur atau zona subduksi. Pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, berpendapat sama.

Menurut Danny, lempeng samudra menekan ke bawah dan mengarah ke zona subduksi atau tumbukan lempeng Indo Australia dengan Eurasia di lepas pantai sepanjang pesisir barat Sumatera. "Kalau kita lihat di stasiun GPS (global positioning system) yang dipasang di Mentawai, gerakannya (lempeng) mengarah ke timur. Hubungannya tidak langsung dan cukup kompleks," katanya saat acara diskusi gempa Samudra Hindia di ITB yang berlangsung Kamis, 10 Maret 2016.

Di Samudra Hindia, ada dua sistem besar sesar yang memunculkan gempa. Arah sesarnya ada yang ke barat-timur dan utara-selatan. Berdasarkan teori dan hasil perhitungannya, gempa di Samudra Hindia mengakibatkan pemipihan dan pemanjangan lempeng. "Setiap ada gempa-gempa di Samudra Hindia, pasti akan menambah beban di megathrust Sumatera," ujarnya.

Danny membagi zona sumber gempa besar di sepanjang megathrust dalam lima potongan atau segmen. Dimulai dari Andaman-Aceh, kemudian Nias, Mentawai, Enggano, hingga Sunda. Selain segmen Mentawai yang belum melepaskan energi tekanannya dan menjadi gempa, sebuah segmen lain juga perlu diwaspadai. "Segmen Sunda ini datanya tidak ada, kita tidak tahu," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar gempa dari ITB, Irwan Meilano mengatakan, dari catatan kejadian gempa, terlihat cukup banyak yang sumbernya berasal di Samudra Hindia. "Banyak gempa dangkal dengan kedalaman sumber kurang dari 40 kilometer," ucapnya. Implikasi atau dampaknya menyebabkan stres transfer atau perpindahan tekanan ke zona subduksi atau megathrust Sumatera.

Perubahan tekanan lempeng itu dinilainya cukup berpengaruh pada bagian zona subduksi Sumatera. Walau begitu, kata Danny Hilman juga Irwan serta peneliti gempa lain dalam diskusi tersebut, prediksi waktu kejadian gempa di zona subduksi itu masih sulit. "Gempa kemarin harus membuat kita lebih waspada ke depan," kata Danny Hilman.

Sebelumnya diberitakan, gempa yang bersumber di Samudra Hindia tersebut mengguncang Mentawai dan Sumatera Barat pada Rabu, 2 Maret 2016, pukul 19.49 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara resmi mengakhiri peringatan dini tsunami tepat pukul 22.32 WIB setelah mengeluarkan peringatan dini tsunami.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

6 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

6 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

9 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

9 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.