Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunakan Pola Baru, BNN Bekuk Penyeludup Narkotik

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta memperlihatkan narkotika yang mereka amankan saat diselundupkan lewat bandara di Tangerang, Banten, 15 April 2016. Beca Cukai telah menggagalkan penyelundupan 15, 8 kilogram shabu-shabu, senilai Rp 31,6 miliar. TEMPO/Marifka Wahyu
Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta memperlihatkan narkotika yang mereka amankan saat diselundupkan lewat bandara di Tangerang, Banten, 15 April 2016. Beca Cukai telah menggagalkan penyelundupan 15, 8 kilogram shabu-shabu, senilai Rp 31,6 miliar. TEMPO/Marifka Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Narkotika Nasional dan Bea-Cukai menangkap Ndlovu Lorraine, warga negara Afrika Selatan, karena membawa sabu-sabu seberat 688,7 gram. Penangkapan ini tidak dilakukan langsung di Bandar Udara Adisutjipto, tapi tersangka diloloskan keluar bandara tersebut untuk menjerat jaringan bandar dan pengedar narkotik lokal.

"Kami pakai pola baru dalam penangkapan. Kami sebut control delivery," kata Kepala Kantor Bea-Cukai Tipe B Daerah Istimewa Yogyakarta M. Sutartib di Badan Narkotika Nasional DIY, Jumat, 15 April 2016.

Kepala Badan Narkotika Nasional DIY Soetarmono menyatakan Ndlovu ditangkap di satu hotel di Jalan Dagen, kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis sore, 14 April 2016. “Ia merupakan sindikat jaringan narkoba yang memiliki pangsa pasar di Indonesia,” ucapnya.

Dia menjelaskan, Ndlovu dibiarkan melenggang ke hotel. Saat berada di dalam kamar hotel, dia menyembunyikan sabu-sabu di atas mesin penyejuk ruangan. Tersangka bertransaksi dengan seseorang berinisial A, dan barang itu dibawa ke Jakarta. Lalu BNN meringkus A, I, dan pengendali narkotik berinisial D. Mereka ditangkap di apartemen di Kawaraci, Tangerang.

BNN menyatakan pengiriman narkotik dari Afrika itu sudah terdeteksi sejak transit di Singapura. Kemudian pesawat yang ditumpangi pelaku yang membawa barang haram itu menuju Bandara Soekarno-Hatta, lalu ke Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

Memang, ujar Soetarmono, sistem ini sangat berisiko. Tapi, atas kerja sama dengan Bea-Cukai bisa mendeteksi dan mengawasi alur pengiriman sabu-sabu. "Penuh risiko, tapi ini untuk mengungkap jaringan di atasnya," tuturnya. Hasilnya, yang bisa ditangkap tidak hanya kurir dari luar negeri itu, “Tapi juga penerima.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, BNN DIY menangkap sejumlah orang yang membawa sabu-sabu dan pil ekstasi pada Maret dan awal April 2016. Menurut Soetarmono, di Yogyakarta saat ini ada 60.108 pengguna narkotik. Sebanyak 23.048 di antaranya pemakai narkoba coba-coba.

“Betapa dahsyatnya para bandar narkoba mempengaruhi masyarakat. Sebanyak 17.160 orang pemakai rutin, 1.780 orang memakai jarum suntik, dan 18.103 pemakai nonsuntik,” kata Soetarmono. Dari puluhan ribu pengguna narkotik itu, jika semuanya harus direhabilitasi, “Butuh 50 tahun lebih untuk selesai,” ujarnya. Sebab, per tahun hanya 1.369 orang yang bisa direhabilitasi.

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

1 jam lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

1 jam lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.


Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

7 jam lalu

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto (dua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti berupa paket sabu-sabu dalam batu semen yang akan diedarkan oleh tersangka IA di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Fathnur Rohman.
Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

2 hari lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

3 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

3 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

5 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.