TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang akhirnya merilis identitas wanita hamil yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong di Kampung Talagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang. "Korban diduga bernama NA, warga Malingping, Pandeglang, Banten," ujar Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, Senin, 18 April 2016.
Menurut Irman, korban merupakan wanita yang pernah berkeluarga dan memiliki anak. "Statusnya janda beranak dua," katanya.
Kepastian identitas korban ini, menurut Irman, didasari keterangan keluarga korban yang telah datang. Keluarga mengkonfirmasi dan mengenali pakaian yang dikenakan korban. "Dari keterangan keluarga juga korban pernah menikah dan punya anak dua," ucapnya.
Korban, kata Irman, diduga telah lama memiliki hubungan cinta dengan terduga pelaku, AG. "Pelaku dan korban pernah satu tempat kerja. Meski korban telah keluar dari pekerjaan, diduga ia masih terus berhubungan dengan pelaku," katanya.
Informasi yang menyebutkan korban dan pelaku pernah satu tempat kerja dibenarkan manajemen rumah makan Padang Gumarang. Korban diduga bernama Nuri, 23 tahun, yang pernah bekerja sebagai kasir di rumah makan Padang Gumarang cabang Cibadak, Cikupa.
"Agus sebagai kepala warung dan Nuri sebagai kasir," kata Kepala Bagian Manajemen Rumah Makan Gumarang, Wendri, kepada Tempo, Ahad, 17 April 2016
Menurut Wendri, Nuri, yang memiliki ciri-ciri paras cantik, menggunakan hijab, kulit putih, dan berambut panjang, berasal dari Pandeglang, Banten.
Wendri mengatakan hubungan cinta Agus dengan Nuri selama ini sama sekali tidak terendus pihak manajemen ataupun karyawan di warung makan itu." Tidak ada yang tahu kalau mereka ada hubungan khusus," tuturnya.
Menurut Wendri, keduanya pandai menyimpan rahasia hubungan pribadi mereka. "Karena aturan perusahaan tidak boleh karyawan berpacaran, kalau ada yang pacaran pasti dipisahkan dengan cara dipindah ke cabang lain atau dikeluarkan," katanya.
Menurut Sigit, karyawan rumah makan Padang itu, Agus dan Nuri, hampir bersamaan bekerja di rumah makan tersebut. "Agus tujuh bulan yang lalu, Nuri menyusul beberapa bulan kemudian," ujarnya.
Agus, kata dia, mengaku sudah memiliki istri dan seorang anak yang tinggal di Bogor, Jawa Barat. "Malah baru-baru ini Agus bilang baru mengingatkan anaknya," kata Sigit.
Sekitar tiga bulan yang lalu, Nuri dipindahkan ke kantor cabang lain." Tapi sehari kemudian dia memilih keluar," ucap Sigit.
JONIANSYAH HARDJONO