Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Liburan di Bandung, Ini Obyek Wisata Rekomendasi Aher

image-gnews
Tiga anak memperhatikan jeruk raksasa yang ditata dari sejumlah jeruk pada Citrus Festival Holiday di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Minggu (21/6). Dengan festival ini, pengunjung dapat mengetahui jenis jeruk yang tumbuh di Indonesia. Foto: TEMPO/P
Tiga anak memperhatikan jeruk raksasa yang ditata dari sejumlah jeruk pada Citrus Festival Holiday di Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Minggu (21/6). Dengan festival ini, pengunjung dapat mengetahui jenis jeruk yang tumbuh di Indonesia. Foto: TEMPO/P
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mempromosikan sejumlah objek wisata yang bisa menjadi pilihan dalam lilbuan akhir pekan panjang ini. “Baik di Jawa Barat bagian selatan, tengah, dan utara, obyek alam terhampar dengan istimewa," katanya dalam keterangan tertulis  Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterima Tempo, Kamis, 5 Mei 2016.

Dua tahun terakhir Pemprov Jawa Barat  menggelontorkan hampir Rp 121 miliar untuk perbaikan sarana prasarana obyek wisata. Tahun 2015 dikucurkan Rp 98 miliar yang tersebar di sejumlah dinasnya. Pada tahun ini sedikitnya Rp 17 miliar khusus sektor pariwisata dan kebudayaan, serta anggaran promosi wisata Rp 6 miliar.

"Anggaran itu dimasukkan dalam program pengembangan destinasi pariwisata dan pemasaran pariwisata Jawa Barat," ucap Aher sapaan Ahmad Heryawan.

Aher menambahkan sejumlah objek wisata yang mendapat kucuran anggaran pembenahan itu yakni Taman Buah Mekar Sari di Kabupaten Bogor, Grand Canyon dan Candi Jiwa di Karawang, Pulau Biawak di Indramayu, Gunung Padang di Cianjur, serta Tamah Hutan Raya Juanda di Bandung, Kebun Raya di Kuningan, Kampung Naga di Tasikmalaya, Geopark Ciletuh serta Desa Adat Ciptagelar di Sukabumi, serta Rancabuaya di Garut.

Menurut Aher, pada Anggaran Perubahan tahun ini juga disiapkan anggaran sejenis untuk sejumlah obyek wisata lainnya. Yakni Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Batu dua di Sumedang, serta Goa Sindang Lawang di Pangandaran.

Selain obyek wisata alam, Aher berkata, Jawa Barat juga memiliki jenis wisata lainnya yang bisa menjadi pilihan. "Bagi yang lebih suka wisata kreasi, misal wisata kuliner dan atau belanja, kami punya Bogor dan Kota Bandung. Bahkan, wisata religi juga bisa ditemukan di Tasikmalaya, Cirebon, dan Kota Bandung."

Terakhir Aher meresmikan Tebing Keraton di kawasan Taman Hutan Raya Juanda di kawasan Bandung utara pada awal pekan ini. “Bukan peresmian biasa, karena juga ini tempat resmi pengamatan burung raptor migran dunia. Tebing Keraton sering dihinggapi burung-burung dunia ketika melintas untuk bermigrasi antar-benua, biasanya setiap bulan September," kata dia.

Tebing Keraton kini dipasangi pagar pembatas. Lokasi ini menjadi favorit pengunjung di kawasan Taman Hutan Raya untuk melihat kawasan hutan konservasi itu dari ketinggian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembenahan Tebing Keraton yang setahunnya bisa dikunjungi 200 ribu orang, diklaim Aher mendongkrak penambahan pendapatan retribusi dari obyek wisata kawasan Hutan Raya Juanda. Pendapatan rata-rata retribusi obyek wisata ini sebelumnya hanya Rp 3 miliar, kini dalam tiga bulan pertama sudah menembus Rp 1,9 miliar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari mengatakan, Kementerian Pariwisata mematok Jawa Barat kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara dan asing dalam setahun ini naik 10 persen ketimbang tahun lalu. “Tahun lalu kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Barat mencapai 48 juta orang, dan wisatawan asing 1 juta orang,” kata dia pada Tempo di Bandung, 25 April 2016.

Dia mengklaim, jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Barat mengungguli daerah lain di Indonesia. “Memang yang masih paling banyak itu dari masyarakat Jawa Barat sendiri ke daerah wisata di Jawa Barat juga, tapi kita mendorong lebih banyak lagi kunjungan dari provinsi lain,” kata Nunung.

Khusus wisatawan asing, Nunung mengaku membidik penambahan 10 persen itu dari Belanda. “Ada 1,5 juta orang Indonesia keturunan Belanda yang ingin tahu sejarah nenek moyangnya di sini, ini potensi yang besar,” kata dia. Kendati demikian, wisatawan asing yang masih mendominasi kunjungannya ke Jawa Barat masih berasal dari Malaysia dan Singapura.

Asosiasi Perjalananan Wasata (Asita) melansir terdapat 1.480 obyek wisata di Jawa Barat. Dari jumlah itu terdapat 70 obyek wisata yang potensial tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

19 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

48 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

49 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

57 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?