Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Gagang Cangkul, Orang Tua Tersangka Terheran-heran

Editor

Sugiharto

image-gnews
Foto Eno Fahira di layar telepon genggam temannya. Eno Fahira, 18 tahun, adalah korban pembunuhan di Kabupaten Tangerang, yang ditemukan tewas pada 13 Mei 2016 di mes tempat dia bekerja. TEMPO/Darma Wijaya
Foto Eno Fahira di layar telepon genggam temannya. Eno Fahira, 18 tahun, adalah korban pembunuhan di Kabupaten Tangerang, yang ditemukan tewas pada 13 Mei 2016 di mes tempat dia bekerja. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik dari pemeriksaan kasus perkosaan dan pembunuhan sadis karyawati pabrik Eno Parihah, 29 tahun, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, oleh Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.

Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, beberapa saksi sudah diperiksa, di antaranya teman sekerja korban yang tinggal di mess perusahaan dan keluarga korban. Polisi juga sudah memeriksa orang tua tersangka RH, 15 tahun.

"Orang tua tersangka terkaget-kaget dan terheran-heran," kata Awi di kantornya hari ini, Senin, 16 Mei 2016. "Kenapa, kok anaknya bisa berbuat sekeji itu." 

Berdasarkan pemeriksaan, Awi meneruskan, pembunuhan sadistis itu diduga bermotif asmara. "Almarhum kenal dengan tersangka walaupun umur berbeda, tersangka baru SMP."

Baca  juga:
Polisi Temukan Ponsel di Kantong Celana Pembunuh Eno  
Luar Batang Digusur, Iluni UI Tantang Ahok Debat Akademis
Ahok Tata Kampung Akuarium, Ini Penyebab Alumni UI Gerah  
Ibu dan Anak Asal Indonesia Pukau Juri Britains Got Talent  

Eno, karyawati pabrik plastik di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas mengenaskan di dalam mess perusahaan di Desa Jatimulya, Kecamatan, Kosambi, pada Jumat, 13 Mei 2016. Pada tubuhnya terdapat luka-luka dan di kemaluannya terdapat gagang cangkul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Awi, berdasarkan keterangan tersangka RH polisi dapat menangkap dua laki-laki lainnya yang diduga ikut melakukan kejahatan. "Satu orang teman tersangka dan seorang lagi tinggal satu mess dengan korban," ujarnya.

Polisi masih butuh waktu untuk merampungkan penyidikannya, termasuk melengkapi barang bukti yang ditemukan polisi di tempat kejadian perkara. Alat bukti itu tengah diteliti tim laboratorium forensik di Markas Besar Polri. "Sekarang penyidik membuat konstruksi hukumnya, siapa berbuat apa. "Besok penyidik akan menyampaikan kasus ini secara lengkap," kata Awi.

REZKI ALVIONITASARI


Pra-Rekonstruksi Tewasnya Eno Ricuh, Warga... oleh tempovideochannel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

30 menit lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.