TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Islandia, Eidur Gudjohnsen, menilai laga melawan Inggris pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin, 27 Juni, akan menjadi laga yang "cukup spesial" karena Negeri Elizabeth II berpengaruh besar bagi sepak bola Islandia.
"Saya senang berada di sini, seperti pemain lain di skuad Islandia," kata Gudjohnsen, seperti dilansir dari ESPN, Sabtu, 25 Juni.
Ia menambahkan, "Untuk menghadapi Inggris, saya pikir wajar bila mengatakan laga itu sedikit khusus karena sepak bola Inggris punya pengaruh besar untuk sepak bola Islandia."
"Dan, ketika kami bertumbuh, beberapa generasi di Islandia sudah mendukung tim di sepak bola Inggris," kata bekas pemain Barcelona itu.
Ia pun menyatakan, "Kami merasakan hubungan erat dengan Inggris dalam hal sepak bola, tapi saya pikir kegembiraan terletak pada kenyataan bahwa kami berada di babak 16 besar daripada siapa yang akan kami hadapi."
Gudjohnsen, yang kini berumur 37 tahun, pernah berkarier di Inggris untuk klub Bolton, Chelsea, Tottenham, Stoke, dan Fulham.
Islandia untuk pertama kalinya terlibat dalam putaran final Euro 2016. Mereka finis di posisi kedua Grup F, setelah menang satu kali dan imbang dua kali dari tiga pertandingan.
ANTARA