TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan bipolar adalah perubahan mood yang ekstrem, terkadang mood dapat berubah dari ekstrem sedih menjadi gembira berlebihan. Perubahan mood ini dapat mempengaruhi pikiran, energi, dan perilaku para pengidapnya.
Calon ibu yang mengidap gangguan bipolar, sebaiknya berhati-hati dalam konsumsi obat untuk mengatasi gangguan bipolar. Karena, menurut Psikiater Nurmiati Amir, beberapa obat dapat menimbulkan risiko terhadap kehamilan.
"Beberapa obat memiliki kandungan yang bisa berdampak pada calon bayi dan menimbulkan kecacatan pada bayi," ujar Nurmiati dalam acara seminar media Gangguan Bipolar Vs Fenomena Bunuh Diri di Kota Besar, di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Selama kehamilan, calon ibu bisa konsumsi jenis obat yang lebih ringan. Calon ibu juga harus rajin berkonsultasi kepada tenaga medis. "Tenaga medis akan membantu memberikan pertimbangan untuk mengobati gangguan bipolar yang kambuh dan menjaga keamanan dan keselamatan bayi," kata Nurmiati.
Gangguan bipolar adalah perubahan mood yang ekstrem, terkadang mood bisa berubah dari ekstrem sedih menjadi gembira berlebihan. Perubahan mood ini bisa mempengaruhi pikiran, energi, dan perilaku para pengidapnya.
Berita lainnya:
Tradisi Mudik dan Sajian Saat Orang Korea Berkumpul
Rajin Periksa Gigi, Nikmati 7 Manfaatnya
Trik Agar Anak Rajin Menggosok Gigi