TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian ini pasti pernah Anda alami, ketika Anda mendapati daging beku yang tersimpan berhari-hari di dalam lemari es, Anda akan bertanya-tanya, "Masihkah daging ini aman dimakan?" Di satu sisi, kemasan pembungkus daging itu masih tersegel. Namun tanggal "terbaik" daging itu untuk dikonsumsi telah lewat beberapa minggu lalu.
Tanggal kedaluwarsa suatu produk makanan terkadang dapat membingungkan. Sering kali konsumen keliru membedakan istilah "dijual pada tanggal" dan "baik digunakan hingga tanggal", untuk mengetahui apakah makanan itu aman dimakan.
Kalangan ahli mengatakan label tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan risiko keracunan makanan. Biasanya, produsen makanan membuat label tanggal kedaluwarsa didasari alasan sampai kapan produk tersebut masih bisa dikatakan segar dan memiliki aroma khas.
"Banyak pelabelan yang jelas-jelas memberi tahu Anda untuk menggunakan hingga tanggal tertentu. Hal itu karena Anda akan merasakan yang kualitas terbaik. Tapi sebenarnya itu benar-benar aman digunakan secara substansial di luar tanggal tersebut," ujar ahli retail Tom Gillpatrick dari Portland State University seperti dikutip dari wfmynews2.com.
Pada 2013, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam Amerika Serikat dan Departemen Hukum Makanan dan Kebijakan Klinik Sekolah Hukum Harvard menemukan banyak orang Amerika membuang makanan mereka karena kebingungan tentang tanggal kedaluwarsa.
"Di Amerika, kami membuang sekitar 40 persen dari semua makanan yang diproduksi," kata Gillpatrick.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat tidak mengatur tanggal kedaluwarsa, kecuali pada susu formula bayi. Namun baru-baru ini Undang-Undang Federal diusulkan untuk membuat standar pangan guna memberikan sinyal ketika makanan yang akan dikonsumsi bisa benar-benar membuat sakit.
Caranya dengan membubuhkan tanda tanggal penarikan pada makanan yang mudah rusak, termasuk telur, susu, dan daging mentah. Jika masih dalam kualitas dan keadaan yang baik, makanan dengan tanggal kedaluwarsa itu kemudian dapat dipisahkan untuk dijual kembali.
Lantas, apa saja jenis makanan yang tetap dapat Anda makan setelah tanggal akhir mereka? Berikut ini jenis makanan yang tetap dapat Anda makan secara umum.
1. Telur. Untuk kualitas terbaik, gunakan telur sekitar 3 sampai 5 minggu dari tanggal awal Anda membeli.
2. Roti. Kemasan satu pak roti dapat digunakan setelah melewati tanggal kedaluwarsa. Jika Anda melihat bercak pada potongan roti seperti jamur, baru makanan itu bisa dikatakan tak boleh dikonsumsi.
3. Sereal sarapan. Mungkin Anda akan kehilangan cita rasa terbaik sereal ketika melewati kedaluwarsanya. Namun Anda akan tetap aman mengkonsumsinya beberapa hari setelah tanggal terbaik makanan itu berlalu.
4. Crackers. Sekotak biskuit kering dapat melewati tanggal terbaiknya setelah pertama kali dikeluarkan produsen. Hal ini tak akan membuat Anda sakit.
5. Susu. Produk cair ini dapat bertahan beberapa saat setelah melewati tanggal mulai dijual. Namun, untuk memastikan apakah susu tersebut aman Anda konsumsi, ciumlah baunya. Jika Anda merasakan ada bau busuk dan terjadi perubahan tekstur, buanglah.
6. Pasta kering. Pasta kering akan tetap baik selama bertahun-tahun di luar tanggal terbaiknya.
7. Daging. Jika Anda membeli daging tapi Anda belum membuka segelnya, daging dapat digunakan sampai 3 sampai 5 hari. Namun, jika sebelum tanggal itu sudah keluar bau busuk, Anda harus membuangnya.
8. Makanan kaleng. Jika makanan kaleng yang Anda beli telah melewati tanggal terbaiknya, Anda tetap dapat mengkonsumsinya selama kaleng tersebut tidak penyok atau berkarat.
WFMY | DESTRIANITA