TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mendorong wisatawan asal Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata, khususnya di Guangxi, salah satu provinsi di Cina. Hal itu dikemukakan Li Bin, Vice Chairman of the Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) Guangxi.
Li Bin mengemukakan saat ini merupakan momen baik untuk meningkatkan kerja sama wisata, di samping kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Guangxi. Sementara itu, masyarakat di Guangxi selama ini, ujarnya, juga telah melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, khususnya ke Bali.
“Banyak tempat wisata populer di Guangxi,” kata Li Bin, saat bertemu dengan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Arlinda, hari ini, Senin, 12 September 2016.
Pertemuan tersebut dalam rangkaian acara China-ASEAN Expo (CAEXPO) dan China-ASEAN Business & Investment Summit (CABIS) ke-13. Yang diselenggarakan di Nanning, yang merupakan ibu kota Provinsi Guangxi, Cina.
Sementara itu, Arlinda mengemukakan di Indonesia banyak pilihan destinasi menarik bagi turis Cina. Antara lain Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara dengan Danau Toba, Pulau Komodo di Nusa Tenggara, serta Raja Ampat di Papua. “Beberapa tempat yang cukup menarik yang dapat dikunjungi wisatawan Guangxi dan Cina,” kata Arlinda.
BISNIS