TEMPO.CO, Jakarta - Bicara soal usia ideal untuk hamil, sebagian besar masyarakat percaya umur 25 adalah masa yang aman. Benarkah anggapan itu?
Menguap Petunjuk Kecerdasan
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Achmad Mediana, SpOG, mengatakan rentang usia hamil terbaik adalah 20-30 tahun. Kemampuan untuk hamil dan tingkat kesuburannya mencapai 90 persen.
Ditilik dari aspek kesehatan si kecil, wanita usia 20-30 tahun kemungkinan melahirkan bayi tidak lengkap atau (maaf) cacat sangat rendah, 1 : 8.000 hingga 1 : 12 ribu. Di rentang usia 20-30 tahun itulah sel telur sedang matang-matangnya.
Kondisi fisik dan hormon wanita usia 25 tahun berada di fase terbaik. Fisik yang dimaksud adalah badan, organ reproduksi, jantung, paru-paru, otot-otot, fungsi indung telur, rahim, dan vagina. Kondisi psikis maupun psikososial juga sedang baik-baiknya.
Sedangkan kehamilan berisiko, Achmad mengatakan, terjadi di usia 30 tahun ke atas dan kehamilan berisiko tinggi dimulai di usia 36 tahun ke atas. Itu sebabnya, Achmad menyarankan agar wanita (yang sudah menikah) di usia 25 tahun tidak menunda kehamilan. Jika ingin cepat hamil di rentang usia 20 sampai 30 tahun, jalanilah pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dimaksud kesehatan bahan baku sperma dan sel telur.
“Organisasi Kesehatan Dunia menyebut sehat itu meliputi dua aspek: jiwa dan raga. Kalau raga sehat, tapi masih belum hamil juga, coba cek, jangan-jangan jiwa tidak terlalu sehat," kata Achmad. Dia mencontohkan, rumah Anda di Depok, Jawa Barat, sementara kantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Waktu tempuh dari rumah ke kantor sekitar dua jam. Belum kalau kena macet. "Banyak pasien saya susah mempunyai anak karena faktor tempat kerja yang terlalu jauh. Atau jarak kantor dekat tapi volume pekerjaan terlalu banyak."
Berita lainnya:
Trik Menggali Jawaban Jujur Anak
6 Kesalahan yang Bikin Surat Lamaran Kerjamu Sia-sia
Papa-Mama, Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Usia Anak 6 Tahun