Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sebut Hillary Clinton Pembohong

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Capres AS dari Republik, Donald Trump (kiri) dan Capres Demokrat, Hillary Clinton, bertemu dalam debat kampanye presiden di UNLV di Las Vegas, Nevada, AS, 19 Oktober 2016. Ini merupakan debat terakhir mereka sebelum pemilihan. REUTERS/Mike Blake
Capres AS dari Republik, Donald Trump (kiri) dan Capres Demokrat, Hillary Clinton, bertemu dalam debat kampanye presiden di UNLV di Las Vegas, Nevada, AS, 19 Oktober 2016. Ini merupakan debat terakhir mereka sebelum pemilihan. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump menuding rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton sebagai pembohong. Tudingan itu dilontarkan Trump dalam debat presiden setelah Clinton mengungkap kembali pernyataannya di televisi April lalu.

Dalam debat terakhir yang digelar Rabu malam, 19 Oktober 2016 atau Kamis pagi, 20 Oktober 2016 waktu Indonesia itu, Trump menyebut Clinton salah kutip. Clinton menyatakan Trump mengklaim Jepang seharusnya bisa mempertahankan diri dengan senjata nuklir.

"Ini adalah orang yang sangat angkuh, seperti biasa, soal penggunaan senjata nuklir," Kata Clinton. "Dia menganjurkan lebih banyak negara yang menggunakannya, Jepang, Korea, bahkan Arab Saudi."

Trump langsung menggeleng dan menyebut pernyataan Clinton sebagai 'kebohongan lain' dalam debat ketiga dan terakhir sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat 8 November mendatang.

"Lihat, dia terbukti menjadi pembohong di berbagai kesempatan. Ini hanyalah kebohongan lain," kata Trump.

"Tidak ada kutipan. Kamu tidak akan menemukan sebuah kutipan dari saya."

Menurut kabar yang dilansir The Independent, dalam wawancara dengan moderator debat Chris Wallace dari Fox News Sunday awal April lalu, Trump memang menyatakan hal itu.

"Korea Utara punya nuklir. Jepang bermasalah dengan itu. Artinya, mereka punya masalah besar dengan itu. Mungkin faktanya, akan lebih baik jika mereka mempertahankan diri dari Korea Utara," kata Trump saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan nuklir?" tanya Wallace, yang dijawab Trump, "Termasuk dengan nuklir, ya, termasuk dengan nuklir."

Pada Maret, dalam wawancara lain dengan CNN, Trump menyatakan, "Pada satu titik kita harus mengatakan, Anda tahu, kita sebaiknya membiarkan Jepang melindungi diri melawan maniak di Korea Utara."

Jepang memiliki konstitusi pasifis dan kebijakan non-nuklir sejak akhir perang dunia kedua. Dua bom atom dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Nagasaki dan  Hiroshima.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menanggapi pernyataan Trump menegaskan bahwa siapapun yang menjadi Presidne  Amerika Serikat, aliansi kedua negara akan tetap menjadi batu penjuru diplomasi Jepang.

Sementara Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida menegaskan negaranya tidak mungkin mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.

THE INDEPENDENT | MARIA FRANSISKA | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?