TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Sarlito Wirawan Sarwono, tutup usia. Kabar ini dibenarkan koleganya, Hamdi Muluk. "Benar, baru saja mendapat kabar," kata Hamdi saat dihubungi Tempo, Senin, 14 November 2016.
Sarlito meninggal pada usia 72 tahun. Menurut Hamdi, Sarlito, laki-laki kelahiran Purwokerto, 2 Februari 1944, meninggal akibat pendarahan di lambung. "Sudah sejak empat hari lalu, dan mulai kritis sejak tadi jam 8 malam," ujar dia.
Saat dihubungi Tempo, Hamdi dalam perjalanan menuju Rumah Sakit PGI Cikini, tempat Sarlito dirawat terakhir kalinya. Beberapa kolega, kata dia, sudah berada di rumah sakit sebelum dibawa ke rumah duka di Kompleks Universitas Indonesia, Ciputat, Jakarta Selatan.
Sarlito menjadi pengajar di Fakultas Psikologi UI sejak 1968. Ia juga aktif menjadi anggota Lembaga Studi Strategis Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Laki-laki yang mengecap pendidikan di Universitas Edinburgh, Skotlandia, ini sempat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan kopi bersianida, Wayan Mirna Salihin.
Rencananya, jenasah akan disemayamkan di Rumah Duka Kompleks UI Ciputat Nomor 6, Ciputat, Tangerang Selatan. Jenasah Sarlito akan dimakamkan pada Selasa, 15 November 2016, di Pemakaman Giri Tama Tonjong, Parung, Bogor.
ARKHELAUS W