Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cukup Dua Kaleng Soda Sehari, Diabetes Menanti Anda

image-gnews
Ilustrasi minuman bersoda. Mario Tama/Getty Images
Ilustrasi minuman bersoda. Mario Tama/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat sedang panas, apalagi sehabis berolahraga, Dian langsung mencari minuman yang segar-segar. Biasanya kalau tak minuman manis-dingin, seperti teh kemasan, pilihannya adalah soda. "Kalau lagi panas-panas, enak banget minum soda," katanya, Ahad 20 November 2016.

Soda memang menyegarkan. Namun hati-hati, minuman bersoda bisa mengancam kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Endocrinology menyebutkan mengkonsumsi dua kaleng minuman bersoda setiap hari bisa meningkatkan risiko menderita diabetes. 

Para peneliti dari Karolinska Institutet, Swedia, ini melakukan studi terhadap 2.800 orang dewasa. Mereka menemukan bahwa mengkonsumsi setidaknya dua porsi minuman ringan meningkatkan risiko 2,4 kali lebih besar menderita diabetes tipe 2.

Ini untuk minuman berukuran 200 mililiter. Sedangkan di pasar, banyak minuman soda yang dijual dalam kaleng berukuran 330 mililiter. Itu artinya, meminum satu setengah kaleng per hari saja sudah meningkatkan risiko.

Menurut Josefin Löfvenborg, peneliti utama dalam studi tersebut, minuman ringan mempengaruhi metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, yang mengarah ke peningkatan risiko diabetes tipe 2.

"Kami terkejut oleh peningkatan risiko dalam mengembangkan diabetes," katanya seperti dikutip dari The Guardian, akhir Oktober lalu.

Dokter spesialis penyakit dalam Olivia Cicilia Walewangko mengatakan hasil penelitian tersebut bisa jadi berbeda jika dilakukan di Asia, khususnya Indonesia.  "Berdasarkan penelitian, ras Asia dan Asia Selatan lebih gampang menderita diabetes dibanding Kaukasia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada dua hal yang menyebabkan diabetes tipe 2, yakni kekurangan produksi insulin dan resistensi insulin. Secara normal, tubuh akan mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa, yang kemudian diproses menjadi energi. Perubahan ini membutuhkan insulin yang diproduksi sel beta pankreas.

Jika hormon insulin tidak ada, glukosa tak dapat masuk ke sel dan tetap berada di dalam pembuluh darah. Dengan begitu, kadar glukosa di dalam darah meningkat. Atau insulin sebenarnya mencukupi tapi tak peka terhadap keberadaan glukosa. "Insulin sebenarnya mencukupi tapi tak sensitif," tutur Olivia.

Orang Kaukasia, kata dia, lebih resisten ketimbang orang Asia. Semisal, jika produksi insulin normalnya 20 dan turun menjadi 10, pada orang Kaukasia, itu belum menyebabkan diabetes. Tapi buat orang Asia, turun kadarnya sedikit saja bisa menyebabkan penyakit tersebut menyerang.

Maka, bisa jadi, dalam penelitian minuman bersoda ukurannya adalah dua kali 200 mililiter per hari, buat orang Asia, lebih kecil. "Bisa jadi dua kali 150 mililiter sudah kena," katanya.

NUR ALFIYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

8 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.