Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tol Jakarta-Cikampek II Akan Timbulkan Kerugian Rp 1,3 T

image-gnews
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, di Kementerian PUPR, Jakarta, 5 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, di Kementerian PUPR, Jakarta, 5 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traffic Engineer Pembangunan Jalan Tol Layang (elevated) Jakarta-Cikampek II Dadan Rusli Ali memperkirakan dalam pembangunan ruas jalan itu selama setahun pertama akan menimbulkan kerugian immaterial hingga Rp 1,3 triliun. Angka tersebut adalah perhitungan berdasarkan studi nilai ekonomi oleh tim konstruksi atas pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 36,4 kilometer tersebut.

Pembangunan tol itu telah melalui proses Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan Badan Usaha Jalan Tol. Ruas tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas sekitar.

Lebih jauh, Dadan menjelaskan angka kerugian tersebut berasal dari perhitungan selama konstruksi setahun pertama yang akan membuat dua lajur jalan di sekitar lokasi proyek terganggu. “Pernah dihitung tiap orang kali jumlah sekian mobil, akan sangat besar (kerugiannya),” ujarnya.

Dadan menuturkan, dalam sebuah proyek konstruksi seharusnya dalam pengoperasiannya tidak diperbolehkan mengurangi kapasitas jalan yang ada. Pasalnya, pembangunan akan berujung merugikan pengguna jalan karena waktu perjalanan akan makin panjang. Terlebih selama masa konstruksi akan membuat pengguna jalan membayar lebih mahal, dari sisi waktu maupun konsumsi bahan bakar.

Hal tersebut diakui oleh Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna. Namun mau tidak mau, pembangunan harus tetap dilakukan. Sebab, selama ini tiap harinya dalam satu lajur jalan tol Jakarta Cikampek I sebanyak 23 ribu kendaraan melintas. Artinya, untuk empat lajur akan ada sekitar 90 ribu lebih kendaraan yang melintas setiap harinya.

Jika pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II tak dilakukan, menurut, Herry, ongkos yang dikeluarkan jauh lebih besar. Oleh karena itu, pembangunan jalan tol layang diharapkan dapat mengurangi kerugian immateriil tersebut. “Kemacetan memang tak dapat dihindari, tapi bisa dikurangi eksesnya. Ini yang harus disampaikan ke publik,” ucap Herry.

Herry menambahkan, jika pengguna jalan tol merasa terganggu dengan adanya pembangunan tol layang tersebut, mereka diimbau untuk tidak melintasi jalan tol dan melewati alternatif jalan lain. “Itu yang kami sampaikan. Upaya kami memberikan informasi kepada user,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan Tol Jakarta-Cikampek ll (elevated) dibangun oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa. Pembangunan tol tersebut dilakukan bersamaan dengan pembangunan proyek-proyek infrastruktur lainnya, seperti light rail transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated akan membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat bertujuan. Dengan jalan tol ini, diharapkan lalu Iintas jarak jauh menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dapat mengakses koridor Jakarta-Cikampek dengan menggunakan jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, sehingga waktu tempuh lebih pendek.

Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (elevated) terdiri dari 9 seksi, yaitu seksi Cikunir-Bekasi Barat sepanjang 2,99 km, seksi Bekasi Barat-Bekasi Timur sepanjang 3,63 km, dan seksi Bekasi Timur-Tambun 4,34 km dan seksi Tambun-Cibitung 3,30 km.

Selain itu ada seksi Cibitung-Cikarang Utama 4,46 km, seksi Cikarang Utama-Cikarang Barat 2,72 km, seksi Cikarang Barat-Cibatu 3,16 km, seksi Cibatu-Cikarang Timur 2,45 km, dan seksi Cikarang Timur-Karawang Barat 9,79 km.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 jam lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

23 jam lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

1 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

3 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

6 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

6 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

8 hari lalu

Pekerja beraktivitas dalam proyek pembangunan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019. Menjelang lebaran tarif tol di semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia akan didiskon 15 persen. ANTARA
Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

11 hari lalu

Arus kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Senin, (8/4/2024). ANTARA/Nur Muhamad
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.