Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertato dan Tampil Nyentrik di Kantor, Dipecat atau Tidak?

Editor

Sandra

image-gnews
Seorang pengunjung menunjukkan tato barunya dalam Art Tattoo Bolivia 2016 di La Paz, Bolivia, 5 November 2016. AP Photo/Juan Karita
Seorang pengunjung menunjukkan tato barunya dalam Art Tattoo Bolivia 2016 di La Paz, Bolivia, 5 November 2016. AP Photo/Juan Karita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini, gaya berpakaian saat bekerja tak lagi sekaku seperti dulu. Jika dulu umumnya pekerja kantoran seolah wajib mengenakan pakaian formal, seperti kemeja dan celana atau rok bahan, kini peraturan itu perlahan mulai usang.

Tak sedikit perusahaan yang kini melonggarkan aturan mengenai hal berpakaian, sehingga tak jarang kita melihat karyawan bekerja mengenakan kaos dan celana jeans.

Jika celana jeans dan kaos diberi kelonggaran, lalu bagaimana dengan hal-hal penunjang penampilan lainnya, seperti tato, tindik, gaya rambut nyentrik, dan sebagainya?

Memang merupakan hak Anda untuk memiliki tato, menindik bagian tubuh tertentu, atau memiliki gaya dan warna rambut yang nyentrik. Tapi, bagaimana semua hal itu apabila dikaitkan dengan aturan dan budaya tempat Anda bekerja?

#Tahu aturan tidak tertulis
Ketahui dan pahami apa saja yang dianggap "pantas" di perusahaan. Misalnya, perusahaan memperkenankan karyawan wanita mengenakan gaun. Tapi bukan berarti mereka boleh memakai gaun yang super mini atau super mewah. Atau, karyawan pria diperbolehkan memakai celana pendek. Sekali lagi, itu bukan berarti mereka boleh mengenakan celana yang sampai membuat mereka tampil tak pantas.

#Anda dinilai dari penampilan
Memang sebaiknya jangan pernah menilai seseorang dari penampilan. Tapi, apa mau dikata. Penampilan adalah bagian terluar dari diri Anda yang paling mudah dilihat, sehingga jangan salahkan orang lain apabila mereka menilai Anda berdasarkan penampilan. Itulah sebabnya penting bagi Anda untuk selalu menjaga penampilan.

#Kenakan pakaian yang pas
Pakaian yang terlalu kecil atau terlalu besar akan terlihat kurang baik dan akan membuat Anda tampak kurang profesional. Sebaiknya kenakan pakaian yang ukurannya pas dengan tubuh Anda. Pakaian yang ukurannya pas dengan tubuh akan tampak lebih bagus, pantas, dan rapi saat dikenakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Peraturan dan norma kesopanan
Meski Anda adalah penggila fashion yang selalu mengikuti tren dalam hal berbusana, Anda tetap harus memperhatikan norma kesopanan dan peraturan yang berlaku. Jika sekiranya model pakaian yang tengah menjadi tren itu kurang sesuai untuk dipakai bekerja, atau tidak sesuai dengan peraturan perusahaan, sebaiknya Anda jangan memaksakan diri untuk mengenakannya ke tempat kerja.

#Busana sesuai tema
Mengenakan busana yang sesuai dengan suasana kerja juga perlu. Intinya, jangan sampai Anda salah kostum. Misalnya, Anda berprofesi sebagai guru atau pelatih olahraga. Tentu pakaian yang tepat untuk Anda kenakan adalah pakaian bermodel sporti atau seragam olahraga. Atau, Anda wanita yang berprofesi dengan mobilitas tinggi, sebaiknya kenakan pakaian celana panjang. Pakaian rok atau gaun tentu bisa menghambat aktivitas Anda.

#Perhatikan etika berpenampilan
Potongan rambut dan gaya berpakaian yang nyentrik, serta tato atau tindik, cenderung menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang. Meskipun Anda nyaman dengan penampilan seperti itu, tapi orang lain belum tentu. Di Indonesia sendiri, seseorang yang bertato, bergaya punk, dan berpotongan rambut ala rocker masih identik dengan kekerasan atau premanisme, dan itu bisa menyebabkan orang lain cenderung menghindari Anda. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka akan memandang Anda sebelah mata.

HUFFINGTONPOST | LUCIANA

Baca juga:
Cara Bijak Mengatasi Konflik dengan Rekan Kerja
Etika Bicara Besaran Gaji dengan Teman Sekantor
Kini Waktu yang Tepat untuk Perubahan Karier?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?