TEMPO.CO, Seoul - Samsung telah didera insiden ledakan baterai pada ponsel Galaxy Note 7 tahun ini yang mengakibatkan penarikan sebanyak dua kali. Tidak ingin mengulang kejadian yang sama pada tahun 2017, Samsung tampaknya akan beralih ke tim desain dan produsen baterai pihak ketiga.
Mulai tahun depan, Samsung mencari sumber baterai ponsel dari tetangga dan sekaligus saingannya, LG. Unit LG Chemical dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan Samsung setelah kegagalan Samsung Galaxy Note 7 pada bulan Oktober.
Meski belum ada pernyataan dari kedua produsen itu, salah satu sumber mengatakan, "Ada kemungkinan kuat bahwa LG akan mulai memasok baterai ponsel Samsung sekitar semester kedua tahun depan," sebagaimana dikutip Phonearena, Senin 19 Desember 2016.
Sumber lain yang dekat dengan perundingan itu mengatakan bahwa ada kemungkinan 90 persen bahwa LG Chemical memang akan memasok baterai untuk perangkat Samsung.
Sementara seorang eksekutif Samsung mengakui bahwa, meski perusahaan itu mencoba untuk menjauh dari menggunakan LG sebagai vendor karena "harga diri”, nyatanya LG sekarang memasok Samsung dengan layar LCD untuk televisi setelah Sharp menghentikan produksinya.
“Di masa lalu, kami cenderung untuk menghindari membeli produk dari LG karena harga diri. Namun kami tidak bisa lagi membiarkan emosi kami menguasai dan kami perlu membuat keputusan berdasarkan kelayakan usaha," ujar sumber eksekutif Samsung itu.
Pertanyaan berikutnya adalah ponsel Samsung mana yang akan pertama didukung baterai LG? Ponsel andalan Samsung berikutnya, Galaxy S8, diperkirakan akan diresmikan di MWC di Barcelona pada 26 Februari, sehingga kemungkinan tidak menggunakan baterai LG Chemical.
Perlu waktu enam bulan untuk merancang, menguji dan memproduksi baterai smartphone baru. Sehingga model Samsung pertama yang kemungkinan didukung oleh baterai LG Chemical adalah Samsung Galaxy Note 8.
PHONEARENA | ERWIN Z
Baca:
Raksasa Smartphone Dunia Berlomba Ciptakan Layar Lipat
Setelah Mi5, Ini Perangkat Xiaomi yang Dapat Update Nougat
Samsung Pay Segera di India Awal Tahun Depan